MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Mempercepat para dosen meningkatan status jabatan fungsional (jafung) dari Asisten Ahli ke Lektor, Lektor ke Lektor Kepala dan Lektor Kepala ke Guru Besar maka Fakultas Pertanian Unismuh Makassar menggelar sosialisasi penyusunan Japung dan pengisian SIPINTER (SIJAPUNG), Di Aula Fakultas Pertanian, Kamis (29/04/2021).
Sosialisasi sehari ini dengan menampilkan nara sumber, Tim Pengelola Jabatan Fungsional Unismuh Makassar, Tri Gustaf Said, S.Pd., M.Pd, dengan moderator Wakil Dekan II, Dr Jumiati S.P M.M.
Dekan Fakultas Pertanian Unismuh Makassar, Dr Ir Andi Khaeriyah M.Pd., pada sambutan pembukaan mengatakan, lewat sosialisasi ini semoga para dosen semakin terdorong dan termotivasi setiap saat mengurus berkas jafung dengan menggunakan aplikasi SIPINTER.
Jafung ini jika dikaitkan dengan akreditasi prodi dan akreditadi institusi, maka tidak bisa dibuat-buat ketika menjelang prosesi akreditasi.
Sebaliknya jika misalnya dibutuhkan renovasi fasilitas, pengadaan sarana prasarana, maka hal itu bisa saja dengan cepat dihadirkan pihak kampus.
Tetapi jika terkait jabatan fungsional, tentu tidak bisa langsung, kegiatan ini salah satu langkah mempercepat pengurusan jafung dosen dan berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya tenaga pengajar kampus.
Sebelumnya pada tingkat Unismuh Makassar telah diadakan kegiatan serupa, tindak lanjut kegiatan di fakultas diharap mampu membantu universitas mempercepat proses pengurusan japung para dosen dan pada akhirnya kampus akan memiliki saya saing yang semakin kuat.
Dr Andi Khaeriyah menambahkan, sosialisasi ini terkait juga dengan 10 langkah strategis dari Rektor Unismuh untuk pengembangan kampus dan sosialisasi ini strategi pendidikan dan kinerjanya sudah terkait dengan jabatan fungsional, katanya.
Pada kesempatan itu Dekan Fakultas Pertanian ini berterimakasih kepada Tri Gustaf Said, S.Pd., M.Pd., telah bersedia membantu dalam proses penyusunan Japung dan pengisian SIPINTER (SIJAPUNG).
Wakil Dekan II Fakultas Pertanian Unismuh, Dr Jumiati S.P M.M., pada kesempatan itu menambahkan salah satu indikator kinerja dosen adalah jabatan fungsional.
Saat ini katanya kekuatan sumber daya dosen sebanyak 75 orang, dari jumlah itu masih ada 31 orang berpangkat asisten ahli dan ada 4 dosen naik pangkat.
Para dosen itu menyebar di prodi agribisnis sebanyak 37 orang, BDP sebanyak 17 orang, kehutanan ada 13 orang dan dosen agrotek 8 orang
“Diharapkan sosialisasi ini dapat dituntaskan hari ini jadi bukan hanya sekedar datang tetapi ada yang bisa kita peroleh lewat kegiatan ini,” tandasnya. (ulla/yahya)