MEDAN, Suara Muhammadiyah – Pelatihan Dai Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara dibuka secara resmi oleh Komandan Kokam Nasional Dr. Zainuddin Gayo SH MH, di Balai Pelatihan Pertanian Sumatera Utara di Jln Abdul Haris Nasution, Medan Johor Medan, Jumat (30/4/2021).
Hadir berbagai tokoh pada acara pembukaan seperti Staf Gubsu Bidang Pendidikan Dr. Kaiman Turnip, Wakil Ketua PWM Sumut Drs. Mario Kasduri MA dan Dr. Muhammad Qorib, Wakil ketua PWA Sumut Dra. Asmawati, pengurus PWM Sumut dan beberapa ketua PDPM di Sumatera Utara.
Pelatihan Dai Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara merupakan bagian dari Gerakan Dakwah yang sedang dijalankan Pemuda Muhammadiyah.
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara, Amrizal MPd mengatakan, bahwa ADR/ART Muhammadiyah pasal 4 ayat 1 menyatakan Muhammadiyah adalah Gerakan Islam, Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan Tajdid bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah.
Kata Amrizal saat ini ada lima hal yang menjadi tantangan dakwah Pemuda Muhammadiyah :
Pertama, kemunduran militansi ber-Muhammadiyah
Kedua, melemahnya solidaritas antar warga persyarikatan
Ketiga, tarikan pada politik praktis,
Keempat, mencoba-coba ikut pada pemahaman yang tidak sejalan dengan MUhammadiyah
Kelima, Menurunnya penguasaan ilmu-ilmu agama.
Pelatihan Dai akan berlangsung selama tiga hari ( 30/4 sd 2/5) diikuti 40 peserta dari 16 Pimpinan Daerah Pemuda MUhammadiyah se-Sumatera Utara itu mengambil tajuk ” Persiapan dan Peluncuran Dai untuk Muhammadiyah Berkemajuan.”
Pada proses materi pelatihan itu dibahas seputar peta dakwah pemuda Muhammadiyah. Dengan peta dakwah itu diketahui kekuatan dan kelemahan serta sasaran ‘tembak’yang harus dilakukan. PWPM Sumatera Utara berharap dengan pelatihan dai serta hadirnya Korps Muballigh Pemuda Muhammadiyah, gerakan dakwah itu dapat dilakukan secara lebih progresif. (Syaifulh/Riz)