Dihadiri Pendiri IMM, Ketua IMM Makassar Optimis Bawa Perubahan

IMM

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Ketua Terpilih pada Musyawarah Cabang (Muscab) Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Makassar Zulfikran akhirnya resmi dilantik sebagai Ketua PC IMM Kota Makassar priode 2021-2022.

Pelantikan dengan tema “Massifkan gerakan pencerahan, memajukan kota makassar” ini digelar di Hotel Remcy Panakukkang, Jalan Boulevard, Makassar, Minggu (2/5/2021).

Kegiatan ini dihadiri salah satu pendiri Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Zainuddin Sialla, juga dihadiri pemerintah kota Makassar Plt Kesbangpol Ahmad Namsum, Ketua DPD IMM Sulsel, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar, Pimpinan Ortom tingkat daerah, Tamu undangan, hingga seluruh kader IMM kota Makassar.

Dalam sambutannya, Zulfikran mengatakan, sebanyak 32 orang personalia pengurus yang resmi dilantik dari 13 bidang yang ada.

Lanjut Zulfikran, pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pimpinan IMM priode 2019-2020 yang telah membersamai 1 tahun lebih dalam memaksimalkan gerakan IMM di kota Makassar.

“Apa yang menjadi cita-cita, ikhtiar dan keteladanan pengurus sebelumnya, insyallah akan kami lanjutkan satu tahun kedepan,” kata Zulfikran dalam rilisnya.

Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unismuh Makassar ini berharap dari tema yang diusung menjadi konsepsi dan orientasi kepemimpinan mendatang.

“Kami mengharapkan betul apa yang menjadi konsepsi dan orientasi kepemimpinan yakni dalam upaya massifikasi gerakan pencerahan dalam memajukan kota makassar,” imbuhnya.

“Kami ingin IMM dapat terlibat secara massif dalam segala bentuk problematika sosial yang terjadi, kita ketahui permasalahan sosial yg ada di kota makassar ini multi aspek, multi kultural dan multi faktor sehingga IMM dapat menjadi medium wadah bagi kader untuk senantiasa memaksimalkan gerakan pencerahan dan menjadi problem solving dari setiap permasalahan sosial,” harapnya.

Sehingga menurutnya, bentuk perwujudan dari trikompetensi dasar dan trilogi gerakan IMM dalam konsepsi kepemimpinan. Bagaimana integrasi kualitas intelektual dan spritual terejawantahkan dalam tataran humanitas, dan diabadikan dalam tataran kemahasiswaan, keagamaan dan kemasyarakatan.

“Kami juga mengharapan sinergitas gerakan dapat terbangun diberbagai elemen, agar segala konsep, ide, dan gagasan yang akan tertuang menjadi program kerja nantinya dapat teraktualisasikan dan mendapat respon yang positif, baik dari persyarikatan Muhammadiyah dan pemerintah kota makassar,” imbuhnya.

Dengan demikian, Mahasiswa Pascasarjana Universitas Hasanuddin ini mengimbau seluruh kader IMM se- kota Makassar. pihaknya meminta menyatukan semangat, menyatukan ikrar perjuangan dengan tidak lagi terlibat dalam berbagai bentuk konflik internal dan segala bentuk pembelahan yang harus kita akhiri.

“Kami menyakini betul perjuangan yang kita lakukan senantiasa menjadi bentuk pengabdian kepada Allah SWT, sehingga segala bentuk janji dan ikrar yang telah kami ucapakan menjadi dorongan kuat untuk berkontribusi secara massif dan kelak kami akan pertanggung jawabkan pula dihadapan Allah SWT,” tutupnya. (Ulil Amri)

Exit mobile version