PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menutup kegiatan iktikaf daring yang bertajuk Karunia Ukhuwah Ramadhan Penuh Makna (KURMA).
Penutupan KURMA dihadiri oleh Rektor UMP Dr Jebul Suroso dan diikuti seluruh dosen, kepala biro, dan pegawai UMP pada hari Senin, (3/5/2021) digelar secara virtual dengan aplikasi Zoom Meeting.
Ketua LPPI, Dr Asep Daud Kosasih MAg menyampaikan laporan kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 19-30 April.
“Kegiatan KURMA dilaksanakan dalam dua bentuk, ada kegiatan yang bersifat online dan offline. Yang bersifat offline diantaranya ada penguatan Ideologi Kemuhammadiyahan, Iftor, pemberian bingkisan bagi masyarakat yang tinggal disekitar UMP. Sehingga keberadaan UMP dirasakan oleh warga sekitar,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, untuk agena KURMA yang bersifat online yakni, hafalan surat pendek, hafalan doa harian, dan penerbaran serta penyebaran kata hikmah, menyimak cave Ramadhan dan podcast UMP.
Salah satu peserta, Fitri Wijayanti Amd mengatakan, disela-sela kesibukan menjadi ibu rumah tangga, masih bisa diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan KURMA yang dilaksanakan oleh UMP.
“Tidak hanya ilmu yang kita dapat dalam kegiatan ini tapi ada jalinan ukhuwah jadi ada rasa kekeluargaan guyub yang lebih dari yang sebelum-sebelumnya”, jelasnya.
Sementara itu, Rektor UMP, Dr Jebul Suroso dalam sambutannya memberikan apresiasi dan berharap semoga apa yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
“Rangkaian kegiatan KURMA itu tidak hanya dinikmati oleh keluarga besar UMP tetapi juga bisa diakses oleh orang dari luar UMP, karena kegiatan KURMA disiarkan langsung oleh radio, TV MU dan yang lebih penting adalah tersaji penuh dichannel YouTube UMP maupun LPPI,” jelasnya.
Rektor menjelaskan, agenda tersebut merupakan bagian dari dakwah untuk masyarakat umum. UMP mencoba untuk membawa manfaat dan keberkahan bagi seluruh alam,” jelasnya.
“KURMA diharapkan dapat menjadi wahana membangun integritas sosial yang kuat, habluminallah yang semakin kokoh dan kuat karena mengoptimalkan amalan-amalan dibulan suci Ramadhan,” pungkasnya. (smm/tgr)