SIBREH, Suara Muhammadiyah – Keluarga Besar Dayah Pesantren Baitul Arqam bersama perangkat Desa Kemukiman Lamlheu Aceh Besar mengadakan acara berbuka puasa bersama 23 Ramadhan 1442 H dan menyantuni 40 anak yatim, Acara yang di pusatkan di Baitul Arqam Jln. Banda Aceh Medan KM 15,5 Tgk. Hj. Fakinah Sp. Ineu Gampong Tampok Blang Sukamakmur Aceh Besar. Rabu (6/5).
Acara yang di hadiri oleh Kemenag Aceh Besar, unsur Pimpinan Muhammadiyah, Rektor Universitas muhammadiyah Aceh (UNMUHA) Dr Aslam Nur MA. Dr. Fadhlullah, SH, MS (Wakil Rektor I), Ir. M. Zardan Araby, MT (Wakil Rektor III), Ust. H. Abrar Zym, S. Ag, MH. Dr. H. Aliamin, SE, MSi, Ak, CA (Dekan Fakultas Vokasi), Drs Tarmizi Gadeng, SE, MSi, MM (Dekan Fakultas Ekonomi) serta Pejabat lainnya di lingkungan UNMUHA.
Ust. Dr. Muharrir Asy’ari, M.Ag Pimpinan Dayah Pesantren Baitul Arqam mengatakan “ pada hari ini sebanyak 40 anak yatim kita santuni sekaligus kita mengundang keluarga besar Muhammadiyah Aceh, Ustaz dan ustazah di lingkungan Pesantren untuk berbuka puasa diDayah Pesantren Baitul Arqam.”
Tujuan dari kegiatan ini adalah “ Mari kita majukan Pesantren ini, insya Allah suatu saat nanti Pesantren ini akan besar, menjadi kebangaan pesantren di Aceh Besar. Santri yang ada di Dayah Pesantren kita saat ini hampir 50% nya anak-anak yatim dan kaum duafa, Sebagian besar keluarga muhammadiyah dan simpatisan membantu didalam menghidupka pesantren ini.” Kata Muharrir.
Area komplek Dayah Pesantren Baitul Arqam yang dibangun diatas tanah seluas 2 hektar ini merupakan pusat pengasuhan atau pembinaan anak-anak kerjasama. Tingkat kenyamanan, keindahan dan kerapian dari fasilitas yang disediakan berstandar internasional yang terdiri dari 12 asrama, sebuah bangunan nadrasah berlantai dua, perpustakaan umum, ruang makan, kantin, balai pengajian, lapangan olah raga serta sebuah mushalla sebagai sentral kegiatan pendidikan dan pembinaan santri.
Dayah Pesantren Baitu Arqam menjadi candradimuka membangun tunas umat yang menjalankan kehidupan sesuai dengan Al Quran dan Sunnah serta mengutamakan aktifitas berjamaah melalui metode pembinaan santri dengan menghafal Al-Quran dan hadits disertai dengan pemahaman terhadap kandungannya.
“Sesuai dengan motto yang disusun bersama oleh para dewan pembina dan tokoh Muhammadiyah, Dayah Pesanten Baitul Arqam ini dibangun untuk membentuk generasi muda berkualitas, kreatif, produktif, mandiri, berlandaskan kemajuan ilmu dan teknologi, berwawasan luas serta mampu menjadi teladan ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat berdasarkan Al-Quran dan Sunnah,” pungkas Muharrir. (Agusnaidi B/Syaifulh/Riz)