KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY bersama dengan Majelis Dikdasmennya memiliki program revitaliasi pendidikan bagi sekolah/madrasah yang ada di wilayah Kulon Progo.
MI Muhammadiyah Kenteng terpilih sebagai salah satu penerima manfaat tersebut. Hal ini didasari atas koordinasi yang sebelumnya pernah dilaksanakan di Kantor Sekeretaris PWM DIY dan 2 sekolah penerima manfaat yaitu SMP Muhammadiyah Sentolo dan SMK Muhammadiyah Sentolo.
Kepala Madrasah Rujito, S.Pd.I M.Pd menjelaskan bahwa “Dengan adanya program Revitalisasi Pendidikan oleh Dikdasmen PWM ini kami terbantu terkait dengan beberapa rencana kegiatan madrasah. Salah satunya Arjuna Team kami menginisiasi untuk melaksanakan kegiatan PPK (Program Pengembangan Kesiswaan) bagi seluruh siswa di madrasah kami pada setiap tri wulan periode Januari-Maret 2021 dan April-Mei 2021. “Jelasnya.
“PPK (Program Pengembangan Kesiswaan) ini dipimpin oleh Rudiyanto, S.Pd.I dan timnya yaitu Rizco Ardian Saputro, S.Pd, Teguh Cahyana, S.Pd, Aisaturohmah, S.Pd dan Rita Febri Subarni, kurang lebih 5 guru. Arjuna Team kemudian membentuk jadwal pelaksanaan PPK, materi, evaluasi dan pengumuman dalam bentuk liflet digital melalui instagram untuk mendukung pendokumentasian kegiatan, yang akan digunakan dalam LPJ kepada pihak Dikdasmen PWM DIY”Tambah beliau
Rudiyanto, S.Pd.I selaku ketua program PPK ini menyampaikan bahwa “ PPK ini terdiri dari bebrapa rangkaian kegiatan, diantaranya yaitu kegiatan Batuha (Baca Tulis Hafalan) Al-Qur’an, Teknologi Informasi Komunikasi, Bahasa Inggris, Seni Budaya Keterampilan. Adapun guru-guru sudah menjadi penanggung jawab dan pemateri pada setiap kegitan yang sudah ditentukan.” Ungkapnya
“Berhubung masih dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19 ini, Arjuna Team melaksanakan PPK sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat dan membagi setiap kelas pada hari-hari yang berbeda. Satu hari dilaksanakan 2 program PPK yang teridir dari satu kelas atas dan satunya lagi adalah kelas tinggi. Pelaksanaan PPK juga tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan cek subu tubuh anak sebelum masuk ke kelas, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak” Imbuhnya.
Kegiatan PPK ini mendapat respon yang positif dari siswa dan wali siswa. Hal ini menjadi salah satu kegiatan yang dapat merefresh kembali anak-anak, serta menghilangkan kejenuhan selama pembelajaran berbasis daring dari rumah. Selain itu juga meningkatkan tali persaudaraan sesama anak-anak terutama kelas 1 yang belum pernah bertemu dengan teman sekelasnya, kini bisa berjumpa dalam kegiatan PPK ini.
Rita Febri salah satu wali siswa juga mengajak untuk saling menjaga kesehatan. “Anak-anak sangat senang bisa belajar di madrasah lagi, namun tetap menjaga protokol kesehatan, semoga dengan adanya PPK ini bisa menjadikan anak-anak lebih berkembang lagi dari segi keilmuannya dan juga kreatifitasnya,” ungkapnya. (Ras)