‘Aisyiyah Babat Adakan Milad dan Penyuluhan Kespro

milad

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Aisyiyah Babat Lamongan mengadakan peringatan Milad Aisyiyah ke 107 / 104, Ahad (2/5/2021)

Peringatan Milad ke 107 ini bertempat di Ranting Patihan Babat. Serangkaian acara milad ini dikemas dalam bentuk pengajian Ramadhan, Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Bakti Sosial.

Uswatun Hasanah SPd, ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Babat menyampaikan bahwa momentum Milad Milad Aisyiyah ke 107/104 dengan tema Merekat Persatuan, Menebar Kebaikan di Masa Pandemi perlu disikapi dengan bijaksana. Apalagi bersamaan dengan bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan

“Terkait dengan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi, Aisyiyah memandang sangat perlu disampaikan kepada kader muda Nasyiatul Aisyiyah dan AMM putri lainnya. Mereka harus memahami tentang kesehatan reproduksi sejak dini”, jelasnya

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Lazismu PCM Babat yang telah bersinergi dengan Aisyiyah dalam memberikan santuan kepada para lansia. Santunan anak yatim dan dhuafa diberikan kepada para lansia binaan Majelis Kesehatan sebanyak 43 orang.

Eny Normawati SE, Ketua Majelis Kesehatan PCA Babat mengatakan bahwa di Cabang Aisyiyah Babat ada delapan pos kegiatan Posyandu Lansia. Kedelapan Posyandu Lansia berada di Ranting Pos Cabang Babat, Pucakwangi, Plaosan, Bedahan, Gendongkulon, Kuripan, Patihan dan Moropelang

“Mereka secara rutin sebulan sekali di masing masing Ponsyandu Lansia diadakan pengobatan gratis, pembinaan ibadahnya, dan penambahan gizi”, jelas Eny Normawati yang juga menjadi anggota MPKU PCM Babat.

Sebagai nara sumber penyuluhan kesehatan reproduksi Hj. Ning Asfa, Amd.Keb. S.Psi. Ia menyampaikan bahwa kesehatan reproduksi adalah kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh. Bukan hanya bebas dari penyakit atau kecatatan, dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.

Ia menambahkan saat ini, kesehatan reproduksi di Indonesia yang diprioritaskan baru mencakup empat komponen/program, yaitu: Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir, Keluarga Berencana, Kesehatan Reproduksi Remaja, serta Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Seksual (PMS) termasuk HIV/AIDS.

Ning Asfa menuturkan bahwa remaja perlu memiliki pengetahuan seputar kesehatan reproduksi. Tak hanya untuk menjaga kesehatan dan fungsi organ tersebut. Informasi yang benar bisa menghindari remaja melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

Tujuan utama kesehatan reproduksi adalah memberikan pelayanan kesehatan reproduksi kepada setiap individu dan pasangannya secara komprehensif. Khususnya kepada remaja agar setiap individu mampu menjalani proses reproduksinya secara sehat dan bertanggungjawab serta terbebas dari perlakuan diskriminasi dan kekerasan, jelas Wakil Ketua PCA Babat ini (Fathurrahim Syuhadi)

Exit mobile version