PULANG PISAU, Suara Muhammadiyah – Tahun ini masih dalam situasi pandemi, Masjid KH Ahmad Dahlan Pulang Pisau menggelar sholat idul fitri di halaman masjid dengan protokol kesehatan Covid 19 yang cukup ketat sebagai bentuk syiar Muhammadiyah.
Petugas dari Kokam dan relawan Muhammadiyah disiagakan di pintu-pintu masuk dengan melakukan pengecekan suhu tubuh, hand sanitizer dan menyediakan masker bagi jamaah yang lupa atau tidak memakai masker pada saat menuju Masjid.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pulang Pisau, H. Supardi S.Sos, M.AP sangat bersyukur telah terlaksananya beberapa kegiatan selama bulan Ramadan seperti Buka bersama satu bulan penuh, pembagian takjil, santunan dan paket sembako oleh Lazismu, serta pembagian zakat fitrah.
“Terjma kasih kepada semua elemen persyarikatan yang terlibat dalam kegiatan ramadhan, serta semua mitra dan simpatisan yang telah mendukung,” ujarnya.
Supardi menambahkan untuk pelaksanaan sholat Idul Fitri di lapangan mengikuti petunjuk sesuai panduan yang dikeluarkan Pimpinan Pusat Mhammariyah melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) tentang protokol kesehatan Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri selama pandemi Covid.
“Pandemi belum berakhir, kita harus maksimalkan berikhtiar, berdoa, dan bermunajat kepada Allah SWT agar pandemi ini segera berakhir,” katanya.
Khutbah sholat idul fitri disampaikan oleh Najmuddin S.Ag, M.A ketua majelis Tarjih dan Tajdid PDM Pulang Pisau yang menyampaikan bagaimana makna id atau Hari Raya yang bukanlah sekedar ucapan kata maaf, luapan kegembiraan dan peristiwa rutin yang terjadi setiap waktu.
Menurut Imam Malik RA Hari Raya bagi orang beriman adalah hari dimana terbebas dari segala perbuatan dosa, ketika keluar dari dunia membawa iman, hari ketika melewati titian shirothol mustaqiim tidak tersentuh api neraka, hari ketika masuk ke dalam surga yang penuh nikmat, dan hari raya adalah ketika dapat memandang Zat Allah SWT tanpa hijab di dalam surga.
“Mudah mudahan kita semua termasuk golongan orang yang kembali bersih dan suci, semoga Allàh menerima ibadah kita semua dan mendapat keberuntungan,” terangnya.
Achmat Husen, ketua Lazismu Pulang Pisau menyampaikan hasil penghimpunan Zakat infaq dan shodaqoh yang dihimpun di Zakat Center Lazismu bekerjasama dengan takmir Masjid KH Ahmad Dahlan, yaitu sebanyak 117 muzakki dengan perolehan uang tunai sebesar Rp.15.865.000 dan beras sebanyak 590 kilogram.
“Alhamdulillah Panitia zakat telah menyalurkan kepada penerima manfaat sebanyak 118 orang di sekitar Masjid KH Ahmad Dahlan Pulang Pisau dan sekitarnya” ujarnya. (Bonni)