Refleksi Milad Aisyiyah 104 M/ 107 H

Refleksi Milad Aisyiyah 104 M/ 107 H

Oleh: Masyitoh Chusnan

Milad Aisyiyah tahun ini dan tahun lalu, memiliki nilai historis, yang tak kan dilupakan sejarah. Betapa tidak? karena sepanjang dua tahun ini, praktis, perjuangan Aisyiyah tidak hanya menjalankan amanah Muktamar, tetapi juga bagaimana Aisyiyah lentur dan beradaptasi dengan lingkungan dan keadaan yang harus dihadapi, yang semua bidang kehidupan (sampai denyut nadi yang paling bawah), terkena dampak yang cukup signifikan, karena wabah pandemik global, yang melanda umat manusia.

Namun, apa yang sudah dilakukan oleh Aisyiyah dan Muhammadiyah? Indonesia mengetahui berapa besar kontribusi Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk kepentingan ummat, masyarakat dan bangsa, tanpa harus bersuara “nyaring”, namun pasti, negara sangat terbantu oleh Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Dari peran Rumah Sakitnya, yang tersebar di seluruh Indonesia, Tenaga nakesnya, peran Ta’awwun sosialnya yang merebak dan merata ke seantero pelosok tanah air. Semua kerja-kerja Aisyiyah dan Muhammadiyah, dari pusat sampai Ranting, semua bergerak, tanpa pamrih, yang menilai hanya Allah swt. Semua terpanggil untuk bahu membahu, memberi kepada saudara-saudaranya, lintas agama, budaya, dan tentu juga dalam rangka eksistensi Amal usahanya, tetap berjalan.

Di periode abad kedua ini, Allah menguji Aisyiyah, adakah tetap solid, dan tak tergoyahkan? Adakah tetap dapat mencerahkan semesta? Kita dapat saksikan bersama, alhamdulillah Aisyiyah tetap tegar, tetap kokoh, karena para pemimpin di setiap jenjangnya, bagai tak terpengaruh oleh badai, oleh hujan dan panas, karena sudah menjadi panggilan “hati nurani” berjuang.

Selamat Aisyiyah, selamat organisasi perempuan Indonesia, yang diakui Dunia. Dalam keadaan apapun, kau tak pernah goyah, karena kau punya semangat baja, yang dilandasi oleh nilai-nilai Islam berkemajuan, yang rahmatan lil ‘Aalamiin dan mengikuti jejak tokoh panutan, SITI AISYAH, sang istri Rasul, seorang wanita cerdas, didikan Rasul, tempat rujukan kaum mukminin, oleh karenanya beliau diberi gelar Ummul Mukminin. Dari nama beliau, jejak Aisyiyah pun, identik dengan perjuangan Siti Aisyah, kumpulan para perempuan cerdas, yang memiliki ghiroh perjuangan yang luar biasa, tak pernah patah semangat, selalu berfikir cerdas, cerdas IQ, EQ dan SQ nya.

Selamat Hari Jadi wahai Aisyiyah yang ke 104 Miladiyah/ 107 Hijriyah. Selamat bermilad untuk tasyakkur dan introspeksi diri, “HELWAH SANAH ” Aisyiyah kau selalu di hati.

Cirendeu, 3 Syawwal 1442 H/ 15 April 2021

Masyitoh Chusnan, Ketua PP Aisyiyah

Download Logo Milad Aisyiyah 104 png di sini

Exit mobile version