SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC) PP Muhammadiyah bersama Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dan Dinas Kesehatan Kota Surakarta menyelenggarakan program vaksinasi Covid-19 dengan peserta sebanyak 2.550 orang terdiri dari Lansia, Tokoh Lintas Agama, Pelayan Publik, Sivitas Akademik UMS dan masyarakat umum pada hari Jumat – Sabtu, 21 – 22 Mei 2021.
Hadir dalam acara pembukaan vaksinasi, Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa, dari MCCC PP Muhammadiyah diwakili oleh dr. Umi Syarqiah, Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anis, M.Si., dan dokter Halimatus Sa’diah (dokter Diah), Kepala Bidang Pembimbingan dan Pengendalian Faktor Risiko Kesehatan Haji, Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan.
Teguh Prakosa dalam sambutan membuka vaksinasi tersebut mengatakan bahwa pandemi Covid-19 belum bisa dipastikan kapan akan selesai. “Setelah vaksinasi ini, penerapan protokol kesehatan harus lebih ketat lagi, sehingga diharapkan tahun 2022 nanti kita bisa menuju new normal,” kata Teguh Prakosa.
Dalam kesempatan tersebut, Teguh Prakosa juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas vaksinasi yang dilaksanakan Muhammadiyah. “Pemkot Surakarta mengapresiasi Muhammadiyah dari tingkat pusat hingga daerah yang aktif terlibat dalam pelaksanaan gerakan vaksinasi ini. Terima kasih Muhammadiyah, UMS dan RS PKU yang hari ini ikut terlibat,” imbuhnya.
Sedangkan Rektor UMS, Sofyan Anis menyampaikan pihaknya menyambut gembira pelaksanaan vaksinasi ini. “Kami mengerahkan sumber daya yang ada semaksimal mungkin untuk mendukung vaksinasi ini agar berjalan lancar, termasuk pemakaian gedung edutorium ini agar mampu menampung peserta vaksinasi,” katanya.
Sofyan Anis juga mengatakan bahwa UMS akan senantiasa menjadi bagian dari garda depan dalam penanggulangan Covid-19. “Ke depan kami juga akan terus menjadi bagian dari Muhammadiyah dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Sementara itu Umi Syarqiah selaku wakil MCCC PP Muhammadiyah dalam sambutannya mengatakan bahwa vaksinasi kali ini merupakan bagian dari rangkaian vaksinasi yang sudah dilaksanakan oleh MCCC PP Muhammadiyah sebelumnya di kota-kota Yogyakarta, Jakarta dan Medan.
“Gerakan vaksinasi oleh MCCC PP Muhammadiyah yang didukung oleh Kementrian Kesehatan RI ini adalah bagian dari ikthiar Muhammadiyah untuk ikut dalam penanggulangan Covid-19. Ke depan, kami akan terus bermitra dengan Kementrian Kesehatan untuk pelaksanaan vaksinasi ini. Juga upaya-upaya promotif, preventif dan kuratif akan terus kami laksanakan guna mendukung penanggulangan Covid-19,” kata Umi Syarqiah.
Terakhir, Kementrian Kesehatan RI melalui dokter Diah mengapresiasi Muhammadiyah melalui MCCC yang sudah menjadi mitra strategis gerakan vaksinasi. “Ini merupakan bagian dari ikhtiar pemerintah untuk terus berkhidmat dalam penanggulangan Covid-19 di Indonesia,” katanya.
Dari peserta vaksinasi sebanyak 2.500 tersebut, sebanyak 200 orang berasal dari umat Budha (Permabudhi) dan 200 orang dari umat Nasrani dengan tenaga kesehatan yang bertugas berasal dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta, Sampangan, Kartasura, Delanggu, Sukoharjo dan RS Gigi Mulut Soelastri Solo. Total ada 200 orang tim medis dan pendukungnya. (Budi Santoso)