YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mengadakan Silaturrahim secara daring, dalam rangka syawalan jajaran pimpinan dengan seluruh dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Unisa Yogya, Senin (25/5).
Silaturrahim dengan tema “Semangat Tajdid Perguruan Tinggi `Aisyiyah Dalam Mengelola Perubahan”, turut menghadirkan Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai narasumber.
Ketua Umum Pimpinan Pusat `Aisyiyah Dr. Siti Noordjannah Djohantini, MM, M.Si dalam sambutanya menyampaikan perjalanan Unisa Yogyakarta selama bulan Ramadhan kemarin telah dilalui oleh banyak kegiatan dan hal- hal yang positif, dan harapanya semoga memberikan dampak positif juga kepada para dosen dan karyawan dengan lebih gigih dan semangat dalam bekerja dan beridabah setelah Ramadhan.
“Mari kita aktualisasikan dengan membesarkan Unisa Yogyakarta ini dengan niat ibadah,” ucap Noordjannah.
Haedar Nashir sebelumnya mengucapkan selamat hari raya idul fitri kepada seluruh keluarga besar Unisa Yogya, setelah itu Haedar menyampaikan mengenai persaingan perguruan tinggi Muhammadiyah `Aisyiyah (PTMA) dalam persaingan global, dengan meningkatkan mentalitas SDM yang dimiliki saat ini. perlunya PTMA menjadi bagian dari center of excellenet (pusat keunggulan).
“Syarat PTMA unggul adalah mampu berkompetisi dan siap dikomparasikan dengan Perguruan Tinggi yang lain. Semisal Unisa Yogyakarta dengan keunggulan pada bidang kesehatan, mampukah bersaing dengan Pergurutan Tinggi diluar PTMA yang sama unggulnya dalam bidang kesehatan,” tutur Haedar.
Lebih lanjut Haedar berpesan, untuk menjadi universitas unggul, perlu dikembangkan beberapa hal dalam kehidupan di Unisa Yogyakarta antara lain semangat tajdid harus senantiasa hidup pada setiap orang sesuai tugas masing-masing, menata dan memperbaharui sistem, semangat kolaborasi yang efektif dan dan produktif, mengembangkan koneksi dengan persyarikatan.
Silaturrahim ini diikuti 223 yang terdiri dari dosen,tenaga kependidikan, dan seluruh karyawan Unisa Yogyakarta, pimpinan Perguruan Tinggi Aisyiyah seluruh Indonesia dan purna bakti yang diakhiri dengan pembagian 10 doorprise bagi yang beruntung. (riz)