Jadikan Fenomena Alam Gerhana Bulan Total Momentum Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan

ENREKANG, Suara Muhammadiyah – Gerhana Bulan Total akan berlangsung . Gerhana bulan total atau disebut dengan ‘Super Flower Blood Moon’ ini bisa disaksikan mulai pukul 18.09 WIB hingga 20.51 WIB.

Saat puncak gerhana Bulan total terjadi, hampir seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikannya. Gerhana Bulan Total ini dapat dilihat jika kondisi cuaca cerah-berawan dan aman disaksikan masyarakat dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kaca mata khusus gerhana.

Hal tersebut nampak juga terlihat di Masjid Taqwa Muhammadiyah Kabupaten Enrekang. pada Rabu (26/6/2021). Usai Sholat Isya Secara Berjamaah langsung dilanjutkan dengan Pelaksanaan Sholat Sunnat Gerhana Bulan Dua Rakaat.

Mengingat Pelasanaan Sholat Sunnat Gerhana Bulan masih dalam masa Pandemi Covid-19 maka pelaksanaan kegiatan Ibadah tersebut dilaksanakan dengan System Protokol Kesehatan.

Bertindak selaku Imam adalah Drs. Mardan Selaku Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Enrekang.

Dan yang bertindak selaku khotib adalah Ustad Ahmad Dahlan Dosen Al Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Enrekang.

Dalam Cerahmanya Ahmad Dahlan menyampaikan bahwa Bahwasanya, fenomena Alam yaitu gerhana merupakan salah satu tanda kebesaran Allah swt, bukan menamdakan kematian atau kelahiran sesorang sebagaimana yang di katakan oleh nabi “sesungguhnya matahari dan bulan meruoakan 2 tanda dari sekian banyak tanda kebesaran dan kekuasaan Allah.

“Gerhana bukan menandakan kematian dan juga bukan menandakan kelahiran seseorang, ketika engkau melihat gerhana, maka perbanyaklah berdoa, perbanyak takbir, lakukan shalat, dan perbanyak bersedekah” sebagaimana bulan dan matahri yang memiliki garis orbitnya masing-masing.” Ungkapnya.

Lebih Lanjut Dai Muda yang juga merupakan Sekretaris  Pengembangan Pengamalan Al Islam Kemuhammadiyahan (LP2AIK) menambahkan bahwa maka begitupun juga manusia Allah sudah mentapkan garis orbit bagi kita agar kita tidak menyimpang, maka bayangkan ketika bulan dn matahri tidk berjalan sesuai garis orbitnya maka yang terjafi benturan masih kah kita selamat? Maka begitupn manusia, kalau kita menyimpang dari garis orbit yang telah allah tetapkan maka yg terjadi adalah kita tdk akan selamat dunia dn akhirat,

“Maka cara agar kita tetap berada pada garis orbit yang telah Allah tetapkan maka jaga atau bahkan tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt.” Tambahnya.

Dirinyapun berharap Dengan adanya kejadian gerhana ini seharusnya mampu meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah swt dengan melihat tanda-Tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.

Kegiatan Pelaksanaan Ibadah Sholat Gerhana dilaksanakan dalam keadaan Aman dan Terkendali.  (Bang El)

Exit mobile version