PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Prodi Magister Pendidikan IPS Universitas Muhammadiyah Purwokerto kerjasama dengan MGMP IPS Kabupaten Cilacap mengadakan kegiatan Lomba Cerdas Cermat (LCC) Sejarah tingkat Kabupaten Cilacap. Acara dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2021, bertempat di SMP N 2 Cilacap dan SMP N 3 Cilacap, yang diikuti oleh 98 SMP (294 siswa).
Kegiatan LCC Sejarah dimaksudkan untuk menggali potensi siswa dan mencari bibit siswa berprestasi sebagai persiapan kegiatan di tingkat provinsi dan nasional. Acara LCC Sejarah ini memperebutkan Piala Bergilir Prodi Magister Pendidikan IPS Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Dalam sambutannya Kaprodi Magister PIPS, Dr. Sriyanto menyampaikan, hal ini sebagai bentuk dukungan dan berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergisitas dengan _stakeholders_ serta upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Diharapkan acara ini akan berlangsung setiap tahun sebagai ajang kreativitas siswa untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme generasi muda. Dan juga para siswa tidak melupakan peristiwa sejarah lokal yang terjadi di wilayah masing-masing.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Drs. Budi Santosa M.Si. Dalam sambutannya Drs. Budi Santosa, M.Si. menyampaikan bahwa keadaan pandemi saat ini dunia pendidikan menghadapi tantangan yang cukup berat, karena pembelajaran dilakukan secara daring. Namun, dalam pesannya Budi Santosa mengharapkan agar para guru dan sekolah selalu mengadakan terobosan agar aktivitas pendidikan dan pembelajaran tidak matisuri. Salah satu terobosan tersebut adalah penyelenggaraan Lomba Cerdas Cermat Sejarah ini, dimana siswa terus dipacu untuk tetap berprestasi.
Selain acara LCC Sejarah, pada saat yang bersamaan ditandatangani _Memorandum of Agreement_(MoA) antara Prodi Magister Pendidikan IPS UMP dengan MGMP IPS Kabupaten Cilacap. Poin utama dalam kegiatan kerjasama ini adalah bidang pendidikan, penelitian, pengabdian, pelatihan/workshop.
Meskipun LCC Sejarah dilaksanakan secara luring, namun panitia tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat, dan mendapatkan pantauan dari satgas covid-19 Kabupaten Cilacap.
Babak penyisihan kegiatan LCC diikuti oleh 294 peserta, kemudian ditentukan 27 (9 sekolah) peserta untuk maju ke babak semi final. Dari kesembilan sekolah yang masuk babak semi final diambil 3 terbaik untuk masuk babak final dan 3 terbaik berikutnya menjadi juara Harapan 1, 2, 3.
Tiga sekolah masuk babak final untuk menentukan juara 1, 2, dan 3 dan sekaligus juara 1 berhak memboyong Piala Bergilir Magister Pendidikan IPS UMP. Berikut hasil akhir Lomba Cerdas Cermat Sejarah MGMP IPS Kabupaten Cilacap, Juara 1 SMP Negeri 5 Cilacap (sekaligus berhak memboyong Piala Bergilir), Juara 2 SMP Negeri Majenang, Juara 3 SMP Negeri 1 Kroya, dan berturut-turut Juàra Harapàn 1, 2, dan 3 masing-masing diraih oleh SMP Negeri 1 Cilacàp, SMP Negeri 1 Sampang, dan SMP Negeri 1 Nusawungu. (tgr)