MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 40 Guru MTs dan MA Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan mengikuti kegiatan penguatan kapasitas guru dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran dan persiapan akreditasi.
Dalam kegiatan penguatan kapasitas guru ini juga disosialisasikan tentang IASP (Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan) dalam rangka persiapan pelaksanaan Akreditasi Tahun 2021.
Kegiatan dilaksanakan di Lantai 2 Madrasah Aliyah (MA) Ummul Mukminin, Jl. KH. Abd Jabbar Ashiry, Sudiang Makassar, Kamis (3/6/2021), Hadir sebagai narasumber Andi Kurniawan Manggabarani SE, Sekretariat Badan Akreditas Nasional (BAN) Sekolah Madrasah (SM).
Andi Kurniawan mengatakan, kriteria dan Perangkat Akreditasi tersebut merupakan instrumen yang digunakan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah untuk melakukan penilaian atas kelayakan akreditasi pada suatu Madrasah.
“Kita tahu bahwa akreditas adalah kegiatan penilaian kelayakan program dalam satuan pendidikan berdasarkan kreteria yang telah ditetapkan,” kata Andi Kurniawan.
Ia berpesan kepada seluruh peserta kegiatan agar dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, karena system pelaksanaan akreditasi saat ini berbeda dengan akreditasi yang dilakukan sebelumnya.
“Sistem akreditasi 2020 lebih dikenal dengan reformasi akreditasi yaitu adanya perubahan pada instrumen akreditasi – Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) dan Sistem Penilaianan Akreditasi Nasional (SISPENA),” tambahnya.
IASP 2020 merupakan Penyusunan Instrumen Akreditasi baru yang menerapkan pendekatan baru dalam penilaian akreditasi sekolah/madrasah yaitu compliance based dan performance based.
Tak hanya itu, Ia berharap kepada seluruh guru agar mempersiapkan instrumen akreditasi, “Termasuk kinerja inti ada 35 butir yang point utamanya adalah mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru hingga menejemen sekolah, yakin dan percaya kalau semua ini dicapai dan dikerjakan secara bersama-sama maka hasilnya juga akan luar biasa,” tuturnya.
Terpisah disampaikan, Kamad MTs Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan Isriani Djamaluddin, S.Ag menilai sangat optimistis bersama seluruh guru dan elemen terkait bisa bekerjasama meraih akreditasi unggul tersebut.
“Apa yang disampaikan tentang penguatan kapasitas guru dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran dan persiapan akreditasi ini, kami akan maksimalkan dan kerjakan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Diketahui bersama bahwa ada 8 langkah akreditasi diantaranya adalah Sosialisasi IASP dan Pelaksanaan Akreditasi, Asesmen kecukupan sasaran akreditasi, visitas ke sekolah/madrasah, validasi proses dan hasil visitasi, verfikasi hasil validasi dan penyusunan rekomendasi.
Kemudian penetapan hasil dan rekomendasi akreditasi, pengumuman hasil akreditasi dan terakhir adalah penerbitan sertifikat akreditasi dan rekomendasi.
Diketahui pula bahwa sebelumnya MA Ummul Mukminin telah mengantongi Akreditasi A dan MTs Ummul Mukminin Akreditasi B, Insyallah semua optimis dapat unggul (A). (Ulil Amri)