PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah – Tantangan remaja saat ini sangat luas. Berbagai masalah terkait remaja meningkat seiring pesatnya era teknologi.
Menyikapi akan hal ini, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah IPM Kab Pekalongan mengadakan pelatihan konseling teman sebaya. Pelatihan ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan pelatihan advokasi IPM.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan remaja dalam memberikan konseling kepada teman sebayanya,” demikian ungkap Lukman, ketua PD IPM Kab pekalongan.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan ilmu dasar tentang tekhnik konseling dan praktik konseling teman sebaya.
Kegiatan ini menghadirkan Siti Khuzaiyah, dosen Kebidanan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan sekaligus Ketua PDNA Kab Pekalongan dan Pemegang Program PASHMINA (Pelayanan Remaja Sehat MIlik Nasyiatul Aisyiyah) di Kab Pekalongan.
Pada sesi praktik, peserta yang terdiri para aktivis IPM dari cabang ranting ini berpasangan dengan temannya dan berperan sebagai konselor dan konseli.
“Saya senang sekali mengikuti kegiatan ini. Ternyata konseling itu ada ilmunya. Apalagi pada saat sesi praktik tadi, saya merasa plong karena saya dapat curhat dengan teman dan mencari alan keluar atas masalah yang saya alami,” demikian ungkap salah satu peserta kegiatan.
“Saya mendukung kegiatan semacam ini dilakukan oleh IPM.
Harapannya, IPM sebagai wadah para pelajar Muhammadiyah dapat berkontribusi dalam pemecahan masalah seputar remaja melalui kegiatan konsleing sebaya,” demikian ungkap Siti Khuzaiyah. “Ke depannya, IPM dapat terus bekerjasama dengan UMPP dan juga PDNA Kab Pekalongan untuk melaksanakan program terkait kesehatan remaja,” pungkasnya. (Hendra Apriyadi)