BATU, Suara Muhammadiyah – Wali Kota Batu Dr. Hj. Dewanti Rumpoko menghadiri sekaligus melaksanakan peletakan batu pertama, Renovasi dan Perluasan Masjid At-Taqwa, Kota Batu, Minggu (6/6).
Rencananya, paembangunan Masjid At-Taqwa membutuhkan dana tiga belas miliar rupiah, dan dibangun tiga lantai dengan kapasitas 3.000 jamaah.
Sedangkan desain masjid, menggunakan konsep berwawasan lingkungan (eco mosque). Dan, pembangunan masjid membutuhkan waktu sekitar tiga tahun.
Ketua Takmir sekaligus ketua pelaksana kegiatan, Prof H Candra Fajri Ananda mengatakan bahwa kegiatan ini sudah dimulai sejak 4 tahun yang lalu.
“Dalam perjalanan tidak mudah, muncul banyak ide. Saya yakin, selama berjuang dijalan Allah SWT, akan bersama kita.” Katanya.
Beliau juga berharap, dengan anggaran yang besar, masjid tidak hanya digunakan untuk sholat saja, akan sangat rugi.
“Masjid harus menjadi contoh, menjadi ramah lingkungan termasuk penggunaan air yang bisa direcycle. Masjid harusnya menawarkan bannyak hal,” katanya.
Sementara itu Wali Kota Batu berharap masjid bukan hanya tempat ibadah. “Saya membayangkan, dibangun bagus lengkap dengan fasilitasnya, perekonomian hidup ini luar biasa,” tandasnya.
“Saya sangat senang dan bangga, saya bayangkan masjid ini menjadi salah satu destinasi. kalau belum ke Masjid At Taqwa belum ke batu, mudah-mudahan niat yang baik, tulus, dan ikhlas akan selalu dilancarka,” pungkasnya.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Batu, ketua DPRD Kota Batu Asmadi, Ketua Takmir Masjid At Taqwa sekaligus ketua panitia pelaksana Prof H Candra Fajrin Ananda, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Prof M Thohir Luth, MUI Kota Batu, PDM Kota Batu, dan Aisyiyah Kota Batu. (Fajrin Fadlillah)