SIPIROK, Suara Muhammadiyah – Pondok pesantren, salah satunya Ponpes KHA Dahlan, sebagai lembaga tafaqquh fiddin (mendalami ilmu agama) dituntut untuk berbenah diri dalam rangka melahirkan cendikiawan muslim dalam memfungsikan pesantren secara maksimal baik dari sisi ritual ibadah intelektualitas dan sisi sosial ekonomi (muamalah), karena lembaga ini sangat berpotensial untuk dijadikan soko guru pemberdayaan sumber daya manusia yang paripurna.
Maka dalam hal itu Pondok Pesantren Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan Sipirok, Tapanuli Selatan Sumatera Utara terus melakukan pengembangan fasilitas pondok berupa pembangunan gedung asrama dan ruangan belajar guna untuk menunjang pembelajaran santri-santriyah.
Melalui Kabag Humas Pondok Pesantren Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan Sipirok Rahmad Syahril menyampaikan saat ini pesantren sedang melaukan proses pembangunan asrama santri 2 lantai, yang diperkirakan akan membutuhkan anggaran 1.830.000,-
Ust Rahmad Syahril yang juga Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Tapanuli Selatan menyampaikan sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur sangat minim. Maka menjadi sebuah keharusan bagi kita sebagai saudara seiman sebangsa yang diamanahi oleh Allah rezeki berlebih dan berlimpah untuk menyalurkan rezeki terbaiknya bisa melalui instrumen wakaf atau sedekah agar ketimpangan-ketimpangan dapat teratasi sehingga pembangunan peradaban yang maju menjadi sebuah keniscayaan.
Kondisi terkini pembangunan sudah memasuki 30 %. Lebih lanjut Syahril juga menyampaikan atas nama Pimpinan Pondok Pesantren mengetuk hati para dermawan yang mau menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu pembangunan asrama santri.
Dan untuk para dermawan yang sekiranya ingin membantu memberikannya melalui Bank Syariah Mandiri nomor rek.7023900887 a/n Pon pes KHA Dahlan, Informasi dan Konfirmasi Donasi bisa menghubungi Ust. Rahmad Syahril S.Pd 0813 – 6133 – 4651. (Syaifulh/Riz)