MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menjadi tuan rumah Bimbingan Teknis Akreditasi Internasional Program Studi Tahap 4 – Rumpun Agro-Sains dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) secara luring yang bertempat di Aula Unit Bisiness Center Unismuh Makassar dan daring melalui zoom meeting pada Rabu (9/6/2021).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu program studi dalam penyusunan dokumen Bantuan Program Fasilitasi Akreditasi Internasional Program Studi.
Rektor Unismuh Prof Ambo Asse menyampaikan apresiasinya atas ditunjuknya Unismuh sebagai tuan rumah Bimtek tersebut.
“Terima kasih atas kepercayaan Kemdikbud sebagai fasilitator acara ini. Semoga kedepan, prodi yang ada di Unismuh juga terinspirasi mencapai standar internasional,” kata Ambo Asse.
Pelaksanaan bimbingan teknis terbagi menjadi empat rumpun. Keempatnya yakni, Rumpun Ilmu Kesehatan, Rumpun Agro dan Sains, Rumpun Ilmu Sosial, Rumpun Teknik. Setiap rumpun terbagi menjadi empat tahap penting.
Rinciannya, Kriteria Akreditasi Internasional dan Konsep Outcome Based Education (OBE), Contoh Impelementasi OBE, Impelentasi Mandiri masing-masing Perguruan Tinggi (Tugas Mandiri), serta Presentasi dan Diskusi dari Hasil Bimbingan Teknis.
Pemateri Bimtek yaitu Dr Pepen Arifin, yang merupakan dosen Institut Teknologi Bandung. Ia pernah menjabat Ketua Satgas Penjaminan Mutu ITB.
Alumni S3 dari Macquarie University, Sidney – Australia tahun 1997 ini, pernah mengikuti Conference International AUN-QA tahun 2020.
Dalam akreditasi internasional dikenal Outcome Based Education (OBE), salah satunya konsep dan prinsip utama OBE.
OBE memiliki lima prinsip utama diantaranya fokus pada capaian pembelajaran, backwards curriculum design, memfasilitasi kesempatan belajar, kesesuaian terstruktur, siklus sistimatik Plan-Do-Check-Act (P-D-C-A). (Hadi/Riz)