YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Menjelang pelaksanaan perkuliahan offline, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta adakan pemeriksaan GeNose bagi mahasiswa (9/6). Pemeriksaan screening berlangsung di Hall Gedung B Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta dari tanggal 3 hingga 14 Juni 2021. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkanpada perkembangan terkini kondisi Pandemi Covid19 yang terjadi di Yogyakarta dan Indonesia serta Surat Edaran Rektor Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta No. 893/UNISA/Au/XI I/2020 tentang pelaksanaan pembelajaran Semester Genap T.A 2020/2021.
Pemeriksaan screening menggunakan GeNose diikuti oleh dua Fakultas, yaitu Fakultas Kesehatan (Fikes) serta Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Khusus FST, kegiatan ini merupakan pengalaman pertama dalam mempersiapkan perkuliahan offline di masa Pandemi Covid-19.
“Perkuliahan offline di FST ini kita adakan untuk pemenuhan skill mahasiswa terutama praktikum dan pengalaman mahasiswa dengan mitra industry. Secara prosedural dan pemenuhan protokol kesehatan, kami mengikuti aturan yang berlaku di tingkat Universitas” Ujar Hapsari Wahyuningsih, Dekan FST UNISA Yogyakarta.
Senada dengan yang disampaikan oleh Dekan FST UNISA Yogyakarta, Arif Bimantara Kepala Program Studi Bioteknologi FST UNISA Yogyakarta menyampaikan Pelaksanaan kuliah offline akan dilaksanakan dalam ruangan yang telah dipersiapkan sehingga terdapat jarak yang cukup antar mahasiswa.
“Harapan kami persiapan dapat dilakukan dengan maksimal, terutama pada saat screening sehingga seluruh civitas akademik merasa aman dan nyaman melaksnakan pembelajaran secara offline. Selain itu kami berharap kesadaran penuh dari seluruh civitas untuk senantiasa disiplin menegakkan protokol kesehatan selama pelaksanaan kegiatan” Ujar Arif Bimantara.
Ata Rofita mahasiswa Prodi Bioteknelogi menuturkan, perkuliahan offline merupakan harapan bagi seluruh mahasiswa. Sehingga dengan adanya kabar pelaksanaan perkuliahan offline, mahasiswa tentu sangat antusias.
“Kabar kuliah offline adalah harapan semua mahasiswa. Apalagi bagi mahasiswa semester akhir yang nantinya akan menjalani skripsi dan penelitian. Persiapan kami ketika akan mengikuti kuliah offline yaitu membuat surat ijin dari orang tua, kemudian berangkat ke jogja jauh jauh hari dan melakukan isolasi mandiri. Setelah itu, kami juga di fasilitasi kampus untuk melakukan tes genose sesuai protokol kesehatan sebelum kuliah offline dilaksanakan” Ujar Ata Rofita.
Sebelumnya, UNISA Yogyakarta juga telah melakukan sosialisasi kepada gugus tugas Covid-19 setempat, Ketua RT dan RW, serta induk semang pemilik kost dalam persiapan kedatangan mahasiswa UNISA Yogya yang akan melaksanakan perkuliahan offline. (Riz)