BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat melakukan, penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), di Ruang Rapat lt, 2 Unmuha Aceh,Selasa (15/6).
Dalam kesempat tersebut Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Juga melangsungkan penandatanganan MoU bersama Stikes Muhammadiyah Aceh serta Stikes Muhammadiyah Lhokseumawe, dilanjutkan Penandatanganan antara Unmuha dengan Stikes Muhammadiyah Aceh dan Stikes Muhammadiyah Lhokseumawe.
Dr. H Aslam Nur, MA, mengatakan kerjasama antar Perguruan Tinggi itu sebuah Keniscayaan pada masa kini, dan sebenarnya bukan hanya masa kini namun sejak dulu kerja sama itu harus terbangun dengan baik. Apalagi dalam persyarikatan Muhammadiyah begitu banyak PTMA di bawah payung Muhammadiyah, dan tentu kita berharap bahwasanya kita sesama PTMA kita maju bersama, saling membantu .
“Karena itu penandatanganan hari ini empat PTMA, Universitas Muhammadiyah Aceh, Stikes Muhammadiyah Aceh dan stikes Muhammadiyah Lhokseumawe dengan Universitas Muhammadiyah sumatera Barat. Satu hal yang patut kita syukuri dan patut kita tindak lanjuti,” jelas Aslam Nur.
Untuk itu kita berharap kepada Wakil rektor, kepada para Dekan khususnya dan kepala biro setidaknya setelah acara MoU hari ini bisa di tindak lanjuti dengan aksi nyata dalam bentuk kerja nyata, wujud dari kerja sama tersebut.
Sejarah Unmuha Aceh
Rektor Unmuha juga menceritakan mengenai sejarah singkat tentang gabungan sekolah tinggi yang sebelumnya sudah ada , ada dua sekolah tinggi yang paling utama yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Hukum berdiri pada tahun 1969 dan Fakultas Ilmu Agama Dakwah (FIAD). Ditahun 1970 Akhir berdiri beberapa sekolah tinggi yang lain seperti Ilmu Tarbiah, Teknik, MIPA, lalu pada tahun 1987 di gabungkan menjdi satu yang di beri nama Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA).
Saat ini Unmuha memiliki 7 Fakultas dengan 17 Prodi, dari 17 Prodi tersebut ada satu Program Pasca Sarjana yaitu Ilmu Kesehatan Masyarakat. Dari semua Prodi tersebut seluruhnya sudah terakreditasi dan Prodi ilmu Kesehatan Masyarakat memiliki akreditasi A.” Beliau juga mengajak kepada seluruh civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Aceh mendukung pelaksanaan akreditasi ini, kata Aslam Nur.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah sumatera Barat Dr. Riki Saputra, MA di dampingi oleh Ketua Tim Lembaga Kerjasama dan Urusan International Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Ir. Surya Eka Priana MT., IPP dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Rektor UNMUHA atas sambutannya dan beliau mengharapakan kedepan MoU ini dapat diaplikasikan dengan baik sehingga dapat meberikan keuntungan untuk kedua belah pihak.
Kemudian Riki juga menyampaikan bahwa kampus merdeka, merdeka belajar ini dapat mempererat hubungan antar PTMA se-Indonesia karena dengan adanya salah satu program pertukaran Mahasiswa dan Dosen ini diharapakan hubungan antar PTMA se Indonesia menjadi lebih baik lagi. Sebagai perguruan tinggi yang sama-sama dibawah naungan perserikatan Muhammadiyah kita diuntungkan untuk melaksanakan program dari Kemdikbud Ristekdikti. (Agusnaidi B/Syaifulh/Riz)