SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menggelar acara pengumuman kelulusan dan pelepasan siswa kelas VI angkatan 16, Selasa (15/6/2021).
Kegiatan ini dilangsungkan secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung pada kanal YouTube SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.
Dalam sambutannya, Nursalam, Kepala SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menyampaikan bahwa semua siswa kelas VI dinyatakan lulus seratus persen.
Ia berpesan kepada para alumni untuk terus mengamalkan nilai-nilai kebaikan yang sudah ditanamkan oleh guru saat di sekolah.
“Suatu saat nanti ketika saya bertemu dengan anak-anak semua, yang saya tanyakan sederhana, bagaimana salatnya, mengajinya, apakah masih istikamah atau tidak,” ujarnya.
Ia juga membacakan peringkat tiga besar perolehan nilai rata-rata ujian sekolah, peringkat pertama, Aisyah Syafira Putri Wibawa, dengan nilai 94,11, peringkat kedua, Jessica Khanza Diva Noriyuki dan Atthar Ibrahim Aquilla Wibowo, dengan nilai 94,00, dan peringkat ketiga, Khadijah Subagyo dan Aji Muhammad Raihan, dengan nilai 93,33.
Sedangkan Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, Yatimun, mengapresiasi berbagai prestasi yang sudah diraih oleh siswa kelas VI angkatan 16.
“Di SD ini bukan hanya prestasi akademik yang dikejar, tetapi juga pembinaan spiritual melalui muatan pelajaran Al Islam, Kemuhammadiyahan, serta pengamalan keagamaan juga menjadi prioritas, sehingga kami berharap para orangtua bisa menginformasikan hal ini kepada masyarakat secara luas,” ungkapnya.
Selain pengumuman kelulusan dan pelepasan siswa, kegiatan ini juga diisi dengan launching tiga buku karya siswa dan guru. Ketiga buku tersebut, yaitu “Kumpulan Fabel: Belajar dari Kisah Sahabat” dan “Hikmah dalam Kata”, yang merupakan karya siswa kelas VI angkatan 16, serta “Meniti Bakat dan Prestasi: Melihat Lebih Dekat Ekstrakurikuler Sekolah”, guru SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.
Siti Junaidati, Staf Litbang SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, mengungkapkan bahwa launching buku saat pelepasan siswa merupakan tradisi literasi yang sudah berlangsung sejak tahun-tahun sebelumnya.
“Ini merupakan wujud komitmen kami dalam merawat tradisi literasi di sekolah dengan menerbitkan buku-buku karya siswa maupun guru,” pungkasnya. (Muhamad Arifin)