PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN) memfasilitasi registrasi Skema Kemanan Siber yang diajukan oleh LSP UMP, yaitu Skema Cyber Security Analyst. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang sidang kantor pusat Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Acara tersebut dihadiri dan dibuka oleh Wakil Rektor 1 bidang akademik UMP, Ir. Aman Suyadi, M.P., serta dihadiri oleh Tim Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik dan Sains UMP, Direktur, staf dan pengurus LSP UMP, Dosen prodi Teknik Informatika, dan para stakeholder pada Rabu (16/06/2021).
Ir. Aman Suyadi, M.P., selaku Wakil Rektor 1 dalam sambutannya menyampaikan bahwa, dengan adanya skema baru dalam bidang keamanan siber diharapkan LSP UMP dapat bersinergi dengan program studi Teknik Informatika UMP dalam membangun kurikulum yang relevan dengan kemajuan zaman. Selain itu stakeholder juga diharapkan dapat memberi masukkan informasi mengenai keterampilan dan kompetensi apa yang dibutuhkan mahasiswa supaya siap bekerja nantinya.
Mohamad Ikro, S.Si, M.Si., selaku Direktur Pengendalian Sumber Daya Manusia BSSN dalam acara tersebut menjelaskan mengenai teknis registrasi skema baru yang diajukan oleh LSP UMP, dalam hal ini ada dua tahap rekomendasi yang harus dilaksanakan dalam proses pengajuan skema baru tersebut. BSSN berbagi dalam menjamin mutu skema keamanan cyber untuk bisa memiliki lisensi serta akreditasi.
Beliau juga menjelaskan bahwa ada 10 skema okupasi keamanan siber yang paling dibutuhkan dalam dunia kerja, salah satunya adalah Skema Cyber Security Analyst yang diajukan oleh LSP UMP.
Sementara itu, Direktur LSP UMP Muhammad Hamka, S.T, M.Kom., mengatakan bahwa pengajuan regristrasi skema ini diharapkan sesuai dengan kebutuhan Sumber Daya Manusia di bidang Kemanan Siber.
Acara selanjutnya merupakan diskusi kurikulum Prodi Teknik Informatika yang dilaksanakan bersama stakeholder yang dihadiri oleh Dinas Komunikasi dan Informatikas Kabupaten Banyumas, PT. Nocola IoT Solution, PT. Nemolab Nusa Media, dan PT. Kampung Marketindo Berdaya.
Dalam diskusi tersebut para stakeholder yang datang memberikan banyak masukkan terhadap prodi Teknik Informatika dalam penyusunan kurikulum agar relevan dengan perkembangan dan kemajuan zaman, khusunya dalam bidang informatika. Dalam diskusi tersebut, stakeholder berkomitmen bahwa bagi alumni UMP khususnya alumni Teknik Informatika yang memiliki Sertifikat Kompetensi dari BNSP yang tersertifikasi oleh LSP UMP, akan mendapatkan nilai lebih dalam penerimaan kerja di perusahaan dan instansi tersebut. (tgr)