• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Desember 7, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Prof Gagaring: Masyarakat Industri 5.0, Mahasiswa Muhammadiyah Perlu Skill Masa Depan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
17 Juni, 2021
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Prof Gagaring Pagalung mengingatkan pentingnya civitas akademika memahami tantangan Revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat Industri 5.0.

Hal itu disampaikannya dalam Wisuda ke-73 Universitas Muhammadiyah Makassar, Rabu (16/6/2021), di Balai Sidang Unismuh Makassar, Jl. Sultan Alauddin.

Baca Juga

Kolaborasi Strategis, Unismuh Sepakat Kerja Sama Penguatan Bela Negara

Kabar Gembira Raker Unismuh, Karyawan Bakal Diberi Beasiswa Melanjutkan Studi

Menurut Gagaring, kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu respon terhadap Revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat Industri 5.0. Kebijakan tersebut, lanjutnya, antara lain diwujudkan melalui Revolusi Otonomi PTN dan PTS, Program Re-akreditasi Otomatis, PTN BLU serta Satker menjadi PTNBH, dan hak belajar selama 3 semester di luar prodi.

Implikasi Revolusi Industri 4.0, kata Gagaring, terkait dengan pengembangan pola pikir, inovasi, peningkatan kecerdasan, dan ketersediaan infrastruktur.

Empat Tahap Revolusi Industri

Tahap-Tahap Revolusi Industri, sambungnya, dimulai dengan penemuan mesin Uap mendorong munculnya kapal uap dan kereta api pada Tahun 1800. Tahap kedua, dengan penemuan listrik dan assembly line yang meningkatkan produksi barang Tahun 1900.

Tahap ketiga, melalui inovasi teknologi informasi personal komputer (PC) tahun 2000. “Saat ini, revolusi industri ke-4 meliputi kegiatan manifaktur terintegrasi melalui penggunaan teknologi wireless dan big data secara hasil,” kata Guru Besar Ilmu Akuntansi Universitas Hasanuddin ini.

Era Baru Industrilisasi Digital, kata Gagaring, berpotensi menghilangkan sekitar 1-1,5 miliar pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025. “Digantikannya posisi manusia dengan mesin otomatis, dan diestimasi bahwa di masa yang akan datang 6,5% murid sekolah dasar saat ini, akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah ada di hari ini,” jelasnya.

Di samping ancaman, Gagaring juga yakin bahwa era digital juga berpotensi memberikan peningkatan tenaga kerja hingga 2,1 juta pekerjaan baru tahun 2025. Ada pula potensi pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metrik ton, dari tiga industri yaitu elektrinik 15.8 miliar, logistik 9.9 miliar serta otomitif 540 miliar dari tahun 2015-2025.

Meskipun perkembangan teknologi begitu maju, Gagaring mengutip pandangan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, bahwa manusia tidak boleh dikendalikan teknologi melainkan sebaliknya.

Perhatian terhadap pentingnya dimensi manusia dalam pengembangan teknologi, menandai lahirnya masyarakat industri 5.0. Prioritas Society 5.0 pada masyarakat beradaptasi di masa depan yakni HOTS: Higher Order Thinking Skills, jika cara berpikir secara kompleks, berjenjang, dan sistematis dapat digunakan oleh masyarakat maka inilah yang disebut cara berpikir tingkat tinggi society 5.0.

Keterampilan Masa Depan

Oleh karena itu, Gagaring Pagalu menekankan agar para wisudawan memiliki beberapa keterampulan masa depan. Pertama, complex problem solving, yaitu kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum diketahui solusinya di dalam dunia nyata.

Kedua, Social skill, kemampuan untuk melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi, mentoring, kepekaan dalam memberikan bantuan hingga emotional intelligence.

Keempat, Process skill, kemampuan yang terdiri dari mendengar aktif, berpikir logis, dan pengendalian diri dan orang lain.

Kelima, System skill, yaitu kemampuan untuk dapat melakukan judgement dan keputusan dengan pertimbangan cost-benefit serta kemampuan untuk mengetahui bagaimana sebuah sistem dibuat dan dijalankan.

Dan Keenam, Cognitive abilities, atau keterampilan yang terdiri bersikap fleksibel, kretifitas, penalaran logis, sensitivitas terhadap masalah, penalaran matematika, dan visualisiasi.

Gagaring menutup pemaparannya, dengan mengutip pendapat fisikawan Albert Einstein, “science without religion is lame, religion without science is blind” (Sains tanpa agama akan lumpuh, agama tanpa sains akan buta).

“Di Universitas Muhammadiyah Makassar, sains dan agama diajarkan secara terintegrasi. Itulah kekuatan alumni Unismuh Makassar,” tegas Gagaring.

Wisuda sesi keempat ini juga dirangkaikan dengan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba peringatan milad ke-58 Unismuh Makassar. Selain itu, ada pula penyerahan nama-nama Wisudawan kepada Ketua IKA Unismuh Makassar Kamaruddin Moha.

Tags: society 5.0Unismuh
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Kolaborasi Strategis, Unismuh Sepakat Kerja Sama Penguatan Bela Negara
Berita

Kolaborasi Strategis, Unismuh Sepakat Kerja Sama Penguatan Bela Negara

1 September, 2023
Kabar Gembira Raker Unismuh, Karyawan Bakal Diberi Beasiswa Melanjutkan Studi
Berita

Kabar Gembira Raker Unismuh, Karyawan Bakal Diberi Beasiswa Melanjutkan Studi

30 Agustus, 2023
Samsuriadi Raih Doktor di Unismuh, Kaji Disertasi Pendidikan Islam Berkemajuan
Berita

Samsuriadi Raih Doktor di Unismuh, Kaji Disertasi Pendidikan Islam Berkemajuan

29 Agustus, 2023
Next Post
BERAS-BERAS YANG TERCECER, Cerpen Azwar Anas

BERAS-BERAS YANG TERCECER, Cerpen Azwar Anas

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In