LIMAPULUH KOTA, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) menjadi fasilitator pertemuan antara petani gambir dengan Deputi II Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis kementerian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia di Kab. Limapuluh Kota hari Selasa, 22 Juni 2021.
Pertemuan ini berlangsung di salah satu sentra gambir di Jorong Kampuang Tangah, Nagari Talang Maur, Kecamatan Mungka,Kabupaten Limapuluh Kota. Dalam pertemuan ini petani gambir berdialog langsung dengan Deputi II Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis kementrian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Dr. Ir. Musdhalifah Machmud, MT.
Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Moch. Abdi, SE., MM mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan inisiatif dari Fakultas Kehutanan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat sebagai bentuk kepedulian terhadap petani gambir di Kabupaten Limapuluh Kota.
Abdi mengatakan bahwa aktivitas pengolahan gambir di Mungka ini sudah berlangsung lama namun belum ada skema pengolahan dari Hulu sampai ke Hilir yang polanya masih belum jelas, sehingga kedatangan Kemenko Perekonomian langsung ke Mungka ini dapat bermanfaat kepada semua pihak.
“Tanggal 23 Juni 2021 kita akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang akan dihadiri 4 Kepala Daerah, Kemenko, dan Petani Gambir, ini sebagai langkah awal untuk membuat skema pengembangan gambir dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Wakil Bupati Limapuluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri, SS berpendapat bahwa permasalahan yang dihadapai petani gambir yakni mengenai harga yang anjlok, kekurangan tenaga kerja, dan modernisasi alat dari manual ke sistem hidrolik. “Kita minta pemerintah Pusat memfasilitasi pengadaan alat hidrolik, mengaktifkan sistem resi gudang dengan dukungan perbankan, dan kita ingin berdiri pabrik katekin serta tanin di sini,” jelas beliau.
Deputi II Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis kementrian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Dr. Ir. Musdhalifah Machmud, MT. Mengatakan sejumlah permasalahan ini akan kita diskusikan secara Nasional, selain itu beliau juga meminta agar petani meningkatkan kualitas Tanam gambir yang ada sehingga produktivitasnya tetap baik dan dapat meningkat. (Riz)