MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 10 Santriwati Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan hadir pada kegiatan ruang bahasa, pembelajaran bahasa arab di Studio TVRI Sulsel, Jl Pajonga Dg. Ngalle, Makassar, Jum’at (25/6/2021).
Salah satu Santriwati Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Ismi Zamzam Ismail menyampaikan bahwa pihaknya termotivasi lagi menggunakan bahasa arab di pondok.
“Usai mengikuti dan tampil diruang bahasa ini sangat memberikan pesan kesan tersendiri, salah satunya adalah ingin memperdalam kaidah dan kemahiran lagi dalam berbahasa,” kata Ismi Zamzam Ismail usai kegiatan.
Tak hanya itu, Ismi Zamzam Ismail yang duduk di bangku Kelas XI IPA 1 SMA ini menambahkan bahwa ciri santri atau pondok yang berkemajuan adalah mampu menggunakan dan menerapkan bahasa arab sebagai bahasa keseharian.
“Olehnya itu kami mengajak para santriwati dan teman-teman pondok lainnya untuk senantiasa membudayakan bahasa arab, karena ini merupakan ciri kita sebagai santri,” harapnya.
Terpisah disampaikan Kepala Urusan (Kaur) Bahasa Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Tauhid, S.Ag mengatakan, ruang bahasa atau pembelajaran bahasa arab ini merupakan kegiatan pengembangan bahasa bagi santriwati, pihaknya menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana atas kerjasama dengan sekolah Islam Al-Azhar Makassar.
“Sama-sama belajar untuk mengembangkan dan mengkuatkan lagi bahasa arab,” ungkapnya.
Mahasiswa Pascasarjana Unismuh Makassar ini menambahkan bahwa untuk program bahasa di Ummul Mukminin tentu sangat beraneka ragam, yang tampil saat ini adalah santriwati yang fokus dan aktif mendalami bahasa arab.
Menurut Ustad Tauhid sapaanya bahwa belajar bahasa arab memiliki banyak keutamaan, apalagi ayat Al-qur’an yang termaktub dalam Surah Yusuf ayat 2 yang artinya Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al-Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.
“Disamping bahasa arab sebagai bahasa Al-qur’an juga mengantar kita dalam memahami bacaan kita dalam solat,” tuturnya.
“Keberadaan ruang bahasa sangat ini bermanfaat untuk mengasa dan mendalami lagi bahasa arab,” tutupnya.
Diketahui bahwa dalam pembelajaran bahasa arab kali ini fokus pembahasaannya adalah masalah Qira’ah yang mengandung 3 unsur pembelajaran yakni al istima’ (menyimak), al kalam (berbicara) dan al qira’ah (membaca). (Ulil Amri)