MANDAILING NATAL, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Madina ( Mandailing Natal ) menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) II sekaligus Pengajian Pimpinan Daerah. Musypida dan Pengajian Pimpinan Daerah itu berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Madina di Panyabungan, Sabtu (26/6/2021).
Musypida dihadiri sembilan utusan cabang Muhammadiyah se-Madina dari 11 cabang yang ada, salah satunya utusan dari PCM Batahan sebagai lokasi yang terjauh dari kota Panyabungan. Musypimda II memiliki satu agenda saja, yakni pengesahan perpanjangan masa periodeisasi PCM dan PRM Muhammadiyah se-Madina.
Hadir juga pada acara Musypimda II, pimpinan ortom seperti PD Aisyiyah, PD Pemuda Muhammadiyah, PD Nasyitul Aisyiyah, PC IMM, dan Kwarda Hizbul Wathan.
Periodeisasi seluruh jenjang kepengurusan Muhammadiyah seharusnya adalah 2015-2020 namun kemudian akibat pandemi Covid-19 maka PP Muhammadiyah menunda pelaksanaan Muktamar ke-48 yang kemudian konsekwensinya adalah terjadi perpanjangan masa jabaran pengurus Muhammadiyah disemua jenjang.
Pelaksanaan Muktar baru akan dilaksanakan pada tahun 2022 dan kemudian tiga bulan seteahnya dilaksanakan Musyawarah tingkat Wilayah. Untuk itu, PP Muhammadiyah sudah memperjanjang masa jabatan PWM hingga tahun 2022, selanjutnya PWM memperpanjang PDM dan PDM memperpanjang masa kepengurusan hingga tahun 2023 atau sampai terlaksananya kegiatan musyawarah dijenjang masing-masing.
Musypimda II PDM Madina dipimpin langung oleh Ketua PDM Muhammad Yusuf Nasution dan mengesahkan perpanjangan masa jabatan 11 Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Madina.
Pengajian Pimpinan
Bersamaan dengan Musypimda II itu juga dilaksanakan Pengajian Pimpinan Daerah. Untuk Pengajian ini hadir empat narasumber dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara. Mulai dari Wakil Ketua PWM Sumut Dr. Muhammad Qorib MA yang menyampaikan materi Revitalisasi Ideologi Muhammadiyah. Kemudian Sekretaris PWMSU Irwan Syahputra MA dengan tema Kepemimpinan Muhammadiyah, Wakil Sekretaris PWM Sumut Mutholib MM dengan tema Manajemen Tatakelola Persyarikatan Muhammadiyah dan Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PWM Sumatera Utara Syaiful Hadi JL dengan tema Pengelolaan IT dan Mediasosial Muhammadiyah.
Materi Pengajian Pimpinan Daerah Muhammadiyah di Madina itu diharapkan dapat membangkitkan ghiran dan dinamika persyarikatan. Beberap materi yang disampaikan juga menjadi bagian dari otokritik bagi gerakan persyarikatan yang dirasakan masih belum sesuai dengan aturan organisasi. Pengajian ditandai dengan diskusi antara pamateri dengan peserta. (Syaifulh/Riz)