Studi Banding, Mahasiwa Muhammadiyah Pelajari Penanganan Kebencanaan di Majene

kebencanaan

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan (IP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar melakukan kuliah Bhencmarking (study banding) dengan melakukan penelitian singkat di DPRD dan 10 OPD di Kabupaten Majene.

Kegiatan dengan tajuk “Inovasi kebijakan tata kelola bencana alam dan Non alam serta penguatan resiliensi ekonomi masyarakat rawan bencana di Kabupaten Majene” ini dilaksanakan, mulai 4 hingga 7 Juli 2021 mendatang.

Ketua Program Study (Kaprodi) Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unismuh Makassar Dr. Nuryanti Mustari S.IP.,M.Si mengatakan bahwa benchmarking itu sendiri adalah suatu standar atau tolak ukur yang dimanfaatkan untuk membandingkan antara satu hal dengan hal lainnya yang sejenisnya.

“Selama ini benchmarking lokal hanya kami lakukan di daerah Sulsel, sekarang melebarkan sayap ke Sulbar dengan pertimbangan Majene adalah kabupaten zona hijau Covid-19,” tutur Dr. Nuryanti Mustari, S.IP.,M.Si, Senin (5/7/2021).

Apalagi tambah Dr. Nuryanti Mustari bahwa Kabupaten Majene baru mengalami bencana alam gempa sehingga ingin diketahui bagaimana tata kelola penanganan bencana alam dan non alam di sana.

Tak hanya itu, Dosen Fisip Unismuh Makassar ini berharap bahwa kegiatannya bisa berjalan sukses, dan hasil dari kegiatan ini kami bakal manuskrip dan disubmit ke jurnal nasional terakreditasi.

Ia menambahkan bahwa rombongan keberangkatan ini pula sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

“Mahasiswa sebanyak 95 orang dan 20 orang jajaran dosen Prodi Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh Makassar, telah uji swab antigen di kampus sebelum berangkat,” tambahnya.

“Setiap Mahasiswa dan Dosen perlu dipastikan tidak tertular dan tidak menulari, dan tentunya untuk mencegah munculnya cluster baru penularan Covid-19,” tutupnya. (Ulil Amri)

Exit mobile version