YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Muhammadiyah berdasarkan metode hisab yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid, tahun 1442 hijriyah kali ini menetapkan Idul Adha 10 Zulhijah 1442 H jatuh pada hari Selasa Pahing, 20 Juli 2021 M.
Hal tersebut tercantum sebagaimana Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, Dan Zulhijah 1442 Hijriah yang diterbitkan pada 26 Januari 2021 lalu.
Penetapan tanggal itu didasarkan pada perhitungan hisab wujudul hilal yang menghasilkan data astronomis sebagai berikut:
- Ijtimak jelang Zulhijah 1442 H terjadi pada hari Sabtu Pahing, 10 Juli 2021 M pukul 08:19:35 WIB.
- Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ (LS) dan l = 110° 21¢ BT ) = +03° 09¢ 18² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
- 1 Zulhijah 1442 H jatuh pada hari Ahad Pon, 11 Juli 2021 M
- Hari Arafah (9 Zulhijah 1442 H) hari Senin Legi, 19 Juli 2021 M.
- Idul Adha (10 Zulhijah 1442 H) hari Selasa Pahing, 20 Juli 2021 M.
Melihat data hisab yang ada, tahun ini hampir dapat dipastikan tidak akan ada perbedaan penetapan hari raya Idul Adha. Hilal Dzulhijjah saat tanggal 29 Dzulqa’dah sudah wujud, sehingga dapat terlihat ketika dilakukan rukyat. (Riz)