Mahasiswa PPG UMP Siap Bela Negara

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Seluruh mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar dan Tingkat Lanjutan (KMD-KML) yang diselenggarakan oleh Kwarcab Banyumas bekerjasama dengan Program Studi PPG UMP.

Upacara pembukaan dilaksanakan Senin, 5 Juli 2012 bertempat di Studio 1 Kwarcab Banyumas dipimpin langsung oleh Ketua Kwartir Cabang Banyumas Drs. H. Achmad Supartono, M.Si dan dibuka secara Langsung oleh rektor UMP Dr Jebul Suroso.

Rektor dalam sambutannya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada PPG UMP dan Kwarcab Banyumas yang telah melaksanakan kegiatan KMD dan KML secara Daring sesuai dengan tuntutan kondisi pandemi Covid-19.

“Kegiatan KMD maupun KML yang dilaksanakan dengan daring ini tidak akan mengurangi makna dan tujuan dari diadakannya kegiatan kursus ini,” jelasnya.

Ketua Prodi PPG UMP Wildan Nurul Fajar, M.Pd pada laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum PPG yaitu Program Kehidupan bermasyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan karakter mahasiswa PPG yang mencakup aspek pengembangan kompetensi kepribadian dan social. Hal itu untuk melengkapi kompetensi lainnya yang diharapkan dari lulusan PPG yaitu pedagogik dan professional.

Lebih lanjut Widan mengatakan, beragam kegiatan lainnya yang termasuk dalam rangkaian kegiatan Kehidupan bermasyarakat yang diselenggarakan oleh PPG UMP selain kegiatan kepramukaan adalah kegiatan Wasbang dan bela negara.

“Kegiatan Wasbang dan Bela Negara Kerjasama dengan Korem 071/ Wijayakusuma yang telah dilaksanakan Tanggal 2 Juli 2021. Serta Seminar Hasil PTK yang menghadirkan pemateri Dr Praptono Direktur P3GTK Kemdikbud yang telah dilaksanakan Tanggal 4 Juli 2021, dan Pelatihan Kepemimpinan yang akan dilaksanakan setelah kegiatan KMD dan KML selesai. Seluruh kegiatan tersebut sifatnya wajib bagi seluruh mahasiswa PPG Parajabatan,” jelasnya.

Dalam kesempatan lain, Ketua Pusdiklatcab Yusuf Supriadi, SH menyampaikan bahwa kegiatan kursus ini sudah benar-benar dipersiapkan dan dirancang dengan baik. Pihaknya telah mempersiapkan 3 studio khusus yang akan digunakan oleh narasumber ketika menyampaikan materi.

“Kami akan menurunkan 15 Pelatih dari anggota korps pelatih untuk mengampu keseluruhan jalannya kursus yang akan dilaksanakan selama 5 hari,” pungkasnya. (tgr)

Exit mobile version