SAMARINDA, Suara Muhammadiyah – Tahun-tahun berat terus berlanjut. Sakit menjadi perantara bagi Dzat Yang Maha Hidup memanggil orang-orang terbaik diantara kita, apalagi di masa pandemi saat ini.
Keluarga besar Muhammadiyah Kalimantan Timur kembali kehilangan kader terbaiknya. Inna lillahi wa Inna Ilaihi rajiun, telah meninggalkan kita semua Ustadz Kusyanto, S.Pd, ME., hari Ahad (11/7) pukul 07.55 WITA di salahsatu rumah sakit Samarinda. Semoga Allah menerima amal dan pahala beliau.
Keterangan yang dihimpun dari Komandan Kokam Kaltim, Tamam Habibi disebutkan, Almarhum Kusyanto dirawat di rumah sakit di Samarinda semenjak tanggal 6 juli, setelah sebelumnya istirahat di rumah selama 9 hari dengan diagnosa sakit thypus.
Rekam jejak kegiatan sosial kemanusiaan menjadi catatan istimewa dari Almarhum Kusyanto, di dunia pendidikan almarhum sebagai kepala Sekolah MTs Muhammadiyah 1 Samarinda sekaligus Dosen di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Amanah sekretaris Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Muhammadiyah Kalimantan Timur dan sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Timur sebagai bentuk kiprah di Persyarikatan Muhammadiyah.
Pembawaan yang tenang dan kalem menghadirkan kenyamanan ketika menyimak almarhum Kusyanto mengisi ruang-ruang dakwah seperti di siaran Cahaya Pagi RRI Pro 4 maupun Religi Pagi Pro 1 RRI Samarinda. Beberapa ruang mimbar Jumat masjid-masjid seputaran Samarinda dan sekitarnya menjadi bagian dari kenangan para jamaah yang tentu kehilangan kepergiannya.
Sementara itu HM. Jafron salah satu wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur mengungkapkan,
“Tentang Mas Kusyanto, saya kenal lama mulai masih jadi guru di pondok pesantren hingga jadi kepala MTs Muhamamdiyah dan Ketua Pemuda Muhammadiyah.” katanya
Mas Kus adalah pribadi sederhana dalam bersikap tetapi selalu berfikir maju. Saat awal jadi guru MTs, Mas Kus itu pembelajar dengan selalu rendah hati. Sehingga waktu menjadi wakil kepala sekolah rajin inprovisasi dan konsultasi dengan siapapun dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas sekolah.
Demikian juga LPCR. Posisi Mas Kus sebagai sekretaris selalu mempunyai inisiasi dan membersamai dalam membina cabang ranting Muhamamdiyah sangat dirasakan karena karena ilmu agama dan ilmu keorganisasiannya yang cukup matang.
Selamat Jalan Ustadz Kusyanto. Kami akan kenang kebaikan dan kesalehan, serta melanjutkan ruang-ruang kebaikan yang engkau tinggalkan. (Machnun Uzni)