TANAH LAUT, Suara Muhammadiyah – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan yang terdiri dari Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Nasyiatul Aisyiyah (NA) dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) menggelar rapat konsolidasi pada Ahad (11/7/2021). Bertempat di Lesehan Tepi Danau, rapat yang dihadiri oleh unsur AMM tersebut membahas beberapa hal, baik internal maupun eksternal organisasi.
Mardhatillah Al Faruq, Ketua Pemuda Muhammadiyah Tanah Laut dalam sambutannya mengatakan bahwa anak-anak muda Muhammadiyah harus peduli terhadap keberlangsungan organisasi ke depan. “Kita adalah ahli waris Persyarikatan Muhammadiyah. Oleh sebab itu kita tidak boleh berpangku tangan, kita harus siap kapanpun menyumbangkan pikiran, tenaga bahkan harta untuk persyarikatan. Maju mundurnya, hidup matinya Muhammadiyah ke depan ada di tangan kita” ucap pria kelahiran Kintap tersebut.
Lebih lanjut Faruq menyampaikan bahwa saat ini sangat diperlukan sinergitas antar organisasi otonom Muhammadiyah dalam menjalankan program kerjanya. Jika sebelumnya masing-masing menjalankan program kerja sendiri, maka ke depan harus saling bekerjasama. “Gerakan ta’awun juga harus kita jalankan untuk saling mensupport kegiatan sesama AMM” imbuh manajer Lazismu tersebut.
Rapat konsolidasi ini berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban. Kusnul Mutakim, salah satu penggagas kegiatan ini turut menyampaikan bahwa kader Muhammadiyah tidak boleh hanya mengurusi internal saja. “Selain kader persyarikatan, kita adalah kader ummat dan kader bangsa. Jangan sampai kita terlalu sibuk mengurusi internal organisasi sehingga lupa untuk berkontribusi terhadap daerah/bangsa kita” ucapnya.
Keberadaan Amal Usaha Muhammadiyah juga tidak luput dari pembahasan. “Saat ini kita sudah punya perguruan Muhammadiyah. Kita juga punya Lazismu dan MDMC. Tugas AMM adalah membantu menguatkan, memajukan dan mengembangkan amal usaha dan lembaga ini sehingga bisa semakin baik dan dapat memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat”, tambah Kusnul.
Rapat dilanjutkan dengan diskusi terkait program kerja yang akan dilaksanakan oleh masing-masing organisasi. Kader-kader Muhammadiyah tersebut sepakat bahwa selain kegiatan perkaderan, kegiatan sosial yang langsung menyentuh kepada masyarakat akan menjadi prioritas, khususnya pada masa pandemi ini. (Noel)