BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Aceh melalui Bidang Budaya, Parawisata dan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melakukan kunjungan ke KSU Amanah dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh di Jalan Pocut Baren, No.11 Kp. Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Rabu (14/7/2021).
Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk saling berbagi informasi bidang usaha kopi maupun bidang lainnya untuk meningkatkan omset yang di capai serta demi kemajuan bersama peningkatan kreatifitas pelaku Usaha Kecil Menengah .
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Aceh Bidang Budaya, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ikhwan Julmi yang biasa dipanggil Dae Wan mengatakan “ Alhamdulillah hari ini kita dapat melaksanakan penandatanganan kerja sama antara PWPM Aceh melalui Bidang Budaya, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan KSU Amanah.
Penandatanganan kerjasama disaksikan langsung oleh Kepala Disperindag Ir. Mohd Tanwier MM “Dengan kerja sama ini kita dapat membantu dan membuka peluang bisnis yang ada baik dalam negeri, nasional maupun internasional kedepan. harapannya kita selaku pemuda dapat membantu Pemerintah dalam meningkatkan penjualan dari sektor pertanian seperti Kopi dan industri lainnya.” jelas Ikhwan Julmi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Ir. Mohd Tanwier MM mengatakan, “ Ayo bangkit Pemuda Muhammadiyah, kami siap mendampingi dan mambantu, kita juga siap kedepannya menjalankan program pojok kreatif tersebut bersama mitra di bawah binaan Disperindag.” kata Mohd Tanwier.
Masih kata Mohd. Tanwier, dalam proses produksinya, insya Allah kita juga akan bantu menemukan ide-ide kreatif lainnya agar dapat kita bersinergi, baik dalam bentuk kemasan agar terlihat lebih indah Hal ini bertujuan untuk turut mendorong perkembangan industri kreatif di Indonesia.
Hadir dalam pertemuan tersebut Bethseba sekretaris KSU Amanah, owner Tjute. Adi, development production KSU Amanah, owner Original Coffee. Syaiful Anwar penasehat KAU Amanah, owner Inara Coffee. Anjar Budiani, CEO Exovillage (diwakili oleh COO). Tim kreatif dari Karya Media , Wira – Siddiq – Fahri. Wakil Ketua PWPM Dae Wan.
Berbagai rencana aksi tersebut tentunya akan dibicarakan lebih lanjut di bidang masing-masing. Untuk itu. Dae Wan selaku Wakil Ketua Bidang Industri Kreatif PWPM Aceh akan melaporkan kepada pimpinan untuk selanjutnya dibahas dan disepakati program aksi kerjasama Bekraf PWPM Aceh – KSU Amanah.
Sementara Bethseba sekretaris KSU amanah, dalam perannya sebagai owner Tjute mengatakan untuk menghindari nota kesepahaman menjadi dokumen tidur (Sleeping Document). “Maka sebelum acara penandatanganan nota kesepahaman telah dilakukan kegiatan Meeting Zoom lintas usaha sejenis Periklanan dan Komunikasi Visual. Dari pihak Bekraf PWPM Aceh dihadiri oleh Agusnaidi S.Psi selaku Sekretaris Bidang Industri Kreatif sebagai Mitra diskusi,” ungkapnya. (Agusnaidi B/Syafulh/Riz)