• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Desember 9, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Saling Menasihati

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
20 Juli, 2021
in Akidah Akhlak
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share

Saling Menasihati

Dalam pemahaman umum, nasihat adalah menghendaki suatu kebaikan untuk diri sendiri dan orang lain dengan cara ikhlas baik berupa ucapan maupun perbuatan. Hakikat nasihat adalah mengajak, menunjukkan, mengingatkan pada kebaikan dan kebenaran yang sesuai dengan aturan Allah.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Allah memberikan petunjuk supaya manusia dalam hidupnya beruntung atau tidak mengalami kerugian. Demi masa, sungguh manusia itu dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati (tawashau) untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran (Qs. Al-‘Ashr [103]: 1-3).

Tawashau (saling menasihati) secara umum diartikan sebagai menyuruh secara baik. Tampil kepada orang orang lain dengan kata-kata yang halus agar yang bersangkutan bersedia melakukan suatu pekerjaan yang diharapkan secara kontinyu. Dari sini dapat dipahami bahwa isi nasihat atau wasiat hendaknya dilakukan secara bersinambung bahkan mungkin yang menyampaikan melakukannya secara terusmenerus dan tidak bosan-bosannya menyampaikan nasihat itu kepada yang dinasihati.

Apa jadinya hidup manusia apabila tidak ada kebiasaan saling nasihat-menasihati. Nasihat sangat membantu seseorang dalam memaknai kehidupan, meringankan beban persoalan, dan penghibur ketika dalam duka. Dalam praktik sehari-hari nasihat datang orang-orang dekat, keluarga, sahabat, dan teman-teman. Nasihat kadang juga datang dari orang-orang yang tidak kenal dan bahkan datang dari orang tidak disukai. Tentu saja nasihat paling luhur adalah yang datang dari Allah dan RasulNya, yakni berupa agama.

Nasihat hendaknya lebih dilihat dari substansinya bukan dari siapa yang menyampaikannya. Islam tidak membedakan dari mana asal datangnya nasihat itu menjadi pertimbangan suatu nasihat diterima atau ditolak. Sepanjang nasihat itu benar, disampaikan dengan cara benar dan tulus, membawa kebaikan bagi yang bersangkutan, tidak ada alasan untuk menolaknya. Bagi para pejabat bisa jadi nasihat itu datang dari bawahannya, bagi para pemimpin sangat memerlukan nasihat dari para pembantunya bila memang ada yang kurang tepat dalam kepemimpinannya.

Nasihat dapat berfungsi sebagai kontrol atas perilaku dan sikap-sikap seseorang. Dengan nasihat dan ajakan kepada kebaikan seseorang dapat berubah dari yang tidak paham menjadi paham, dari yang lupa menjadi ingat, dari salah menjadi sadar karena diingatkan.

Sudah barang tentu, semua itu tidak terlepas dari kehendak Allah, karena upaya seseorang hanyalah terbatas dalam mengajak atau saling menasihati. Orang yang dinasihati menerima atau menolak tergantung pada kehendak hati dan hidayah Allah. Hanyalah Allah Yang Maha Kuasa yang menguasai hati manusia. “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk” (Qs. Al-Qashash [28]: 56).

Mutohharun Jinan, Pengasuh Pondok Shabran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Sumber: Majalah SM Edisi 20 Tahun 2018

Tags: AkhlakmuhammadiyahSaling Menasihati
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Darul Ahdi wa Syahadah

Darul Ahdi Wa Syahadah: Teologisasi Demokrasi

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In