PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Purworejo menggelar penyembelihan hewan kurban di komplek kampus timur UM Purworejo, pada Rabu (21/7/2021). Hasil kurban, daging dibagikan ke sejumlah desa binaan UM Purworejo dan sejumlah warga terdampak PPKM covid-19, juga keluarga yang terpapar covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri.
“Tahun ini ada 4 ekor sapi yang kita sembelih, dengan rincian yaitu 2 ekor sapi kurban mandiri Dosen dan tenaga kependidikan UM Purworejo, lalu 2 ekor sapi kurban dari iuran mahasiswa UM Purworejo,” ungkap koordinator seksi penyembelihan dan distribusi kurban UM Purworejo, Diki Anwar Sani, saat ditemui disela kegiatan penyembelihan hewan kurban, pada Rabu (21/7/2021).
Dikatakan, penyembelihan hewan kurban sengaja dilaksanakan di hari kedua Idul Adha atau tanggal 11 Djulhijjah 1442 H, karena sesuai aturan PPKM Darurat covid-19, penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada hari kedua.
“Kegiatan penyembelihan kita laksanakan dihari kedua sesuai aturan PPKM dengan mengedepankan protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya.
Hasil kurban, lanjutnya, daging akan dibagikan kepada masyarakat yang mengajukan secara resmi ke panitia kurban UM Purworejo, diantaranya warga di Kelurahan Baledono, warga di Desa Jatirejo Kecamatan Kaligesing, warga di Kelurahan Cangkrep kidul, warga di Butuh, Jono dan beberapa desa lain. Selain itu daging kurban juga akan distribusikan ke desa binaan UM Purworejo yaitu Desa Sedayu Kecamatan Loano.
“Kami juga akan mengalokasikan atau memberikan daging korban kepada warga yang terpapar positif covid-19, yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di sejumlah desa yang mengajukan atau yang tinggal di desa binaan UM Purworejo,” jelasnya.
Disampaikan, kegiatan penyembelihan hewan kurban itu telah dilaksanakan secara rutin disetiap tahunnya, selain sebagai sarana ibadah di Hari Raya Idul Adha, penyembelihan hewan kurban juga sebagai syiar agama islam dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Semoga kedepan lebih semarak lagi, dan diharapkan kegiatan ini bisa sedikit membantu atau meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan daging terlebih dimasa PPKM darurat covid-19 ini,” pungkasnya. (Bayu Humas UM Purworejo)