Gerakan Ta’awun Pemuda Muhammadiyah Kota Banjar Peduli Kesehatan Masyarakat

BANJAR, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Banjar Launching program Pemuda Peduli Kesehatan Masyarakat (PPKM) Program ini diinisiasi oleh Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa barat, gerakan PPKM ini berkaloborasi dengan lembaga LAZISMU Klinik PKU Muhammadiyah dan MDMC Kota Banjar.

Implementasi gerakan PPKM sebagai gerakan ta’awun yang terinspirasi oleh kyai haji ahmad dahlan dengan spirit surat al-ma’un. pada gerakan ta’awun PPKM bukan hanya berorientasi pada kesalehan pribadi belaka dengan orientasi akherat semata, tetapi juga mengembangkan diri untuk memegang peradaban di dunia demi kemaslahatan umat manusia.

Ta’awun di antara kaum muslimin merupakan kekuatan dan pelindung, sebagai tolong menolong pada suatu sistem yang benar-benar memperindah Islam. Manusia satu dengan yang lainnya pastilah saling membutuhkan, tidak ada seorang manusia di muka bumi ini yang tidak membutuhkan pertolongan dari yang lain, baik apabila mengarah pada kebaikan sesuai petunjuk agama.

Berdasarkan visi jauh kedepan Muhammadiyah terutama bagai pemuda Muhammadiyah yang ingin bekerja dengan landasan islam untuk kemaslahatan masyarakat secara luas, Megutip apa yang disampaiakan oleh ayahanda ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir pada momentum milad ke 106 ini untuk menegaskan kembali impementasi Islam Rahmatan lil Alamin. kerja kemanusiaan Pemuda Muhammadiayah tidak sebatas model “bakti social”, datang, selfie lalu pergi (hit, take a picture and run).

Gerakan ta’awun ini sudah diimplementasikan dengan pendampingan vaksinasi untuk masyarakat umum oleh wakil ketua Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat di bawah komando dr. dwi haryoko, gerakan vaksinasi ini diselenggarakan oleh klinik PKU Muhammadiyah yang bekerjasama dengan pemerintahan kota banjar dan kepolisian. Pemuda Muhammadiyah juga bekerja sama dengan Lembaga Lazismu kota banjar dalam pendistribusian daging sapi untuk ketahanan pangan sebagai kemaslahatan umant dalam menghadapi kondisi darurat pandemi ini.

“Dalam kondisi pandemi ini gerakan PPKM sangat diperlukan sebagai kesadaran kolektif keumatan dan ini merupakan perjuangan bersama, bukan hanya perjuangan tenaga medis dan dokter saja. Dengan kita melakukan gerakan PPKM, tanpa kita sadari kita juga telah membantu mengurangi peningkatan kasus positif virus COVID-19 ini. Dengan demikian, jika kita dapat berbuat baik seperti memberikan dukungan material kepada orang-orang yang membutuhkan pada situasi sulit seperti ini, maka itu lebih baik. Dengan saling ta’awun satu sama lain dan mengikuti imbauan pemerintah, semoga kita dapat segera melewati cobaan pandemi ini.”

Pandu Pribadi Ketua PDPM Kota Banjar

Exit mobile version