NAJRAN, Suara Muhammadiyah – Kerajaan Saudi Arabiyah mengumumkan bahwa UNESCO telah mencatat di daftar no 6 peninggalan sejarah lama yaitu Manthiqoh Himaa Ast Tsaqofiyah Najran – Daerah Perlindungan Kebudayaan Najran – Arab Saudi Selatan pada 24 Juli 2021 M/14 Dzulhijjah 1442 H.
Disana ada 550 keping Seni Gaya Padang Pasir berisi ratusan ribu lukisan, gambar dan tulisan berhuruf Tsamuudy, Nibty, Suryani, Yunani, Arab sebelum Islam. Adanya tulisan Arab sebelum Islam adalah dimulainya penulisan huruf Arab Modern (Zaman Khalifah Ali RA .. mulai diharakati al Quran).
Pangeran Badar bin Abdullah bin Farhan, Menteri Kebudayaan Saudi menjelaskan bahwa keberhasilan ini adalah berkat dukungan penguasa Saudi dan masuk di program jangka panjang pembangunan sd 2030. Ini juga bukti bahwa Saudi Arabiyah telah menyumbang terhadap kemajuan kebudayaan manusia.
Luas situs Daerah Perlindungan Kebudayaan tsb adalah 557 (lima ratus lima puluh tujuh) km2. Ia termasuk komplek Seni Padang Pasir yang paling luas di dunia.
Diyakini bahwa tempat itu dulunya adalah pusat perdagangan. Pasarnya ramai di daerah jazirah Arabiah Selatan berbatasan dengan Yaman sekarang. Ia tempat persinggahan kafilah dagang. Disana ada sumur tua yang sampai sekarang masih dipakai untuk mengambil air minum. (Sun’an Miskan/Awsat)