Youth Sustainable Initiative, Kampus Muhammadiyah Dukung Capaian SDGs Nasional

SDGs

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Hadirnya Sustainable Development Goals (SDGs) yang sudah dicanangkan sejak tahun 2015 menjadi isu inisiasi global dalam mendorong kesejahteraan masyarakat dan hal tersebut perlu dorongan generasi muda pada kontribusi isu-isu capaian SDGs.  Oleh karena itu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni UMY (LPKA UMY) menginisiasi program Youth Sustainable Initiative (YSI) yang dibuka pada hari Kamis (29/7) yang dilaksanakan secara daring.

Dr. Ir. Arifin Rudiyanto,M.Sc., Deputi Bidang Kemaritiman dan SDM Kementerian PPN/Bappenas menyampaikan bahwa program YSI yang baru saja dibuka oleh UMY ini selaras dengan upaya rencana jangka panjang pemerintah dalam peningkatan ekonomi kreatif yang juga bagian upaya capaian SDGs. ”Program YSI merupakan kegiatan yang selaras dengan upaya pemerintah dalam pemeringkatan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kreatif yang juga bagian dari upaya capaian SDGs berskala nasional,” paparnya yang juga sebagai ketua Tim Pelaksana SDGs Nasional.

Arifin juga menyampaikan bahwa hal tersebut juga selaras dengan fokus pemerintah pada 5 tahun ke depan, yang menjadikan SDGs pilar utama dari transformasi ekonomi.n”Fokus 5 tahun ke depan pemerintah menjadikan SDGs pilar utama dari transformasi ekonomi yaitu dari segi pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, dan penyederhanaan birokrasi,” tambahnya.

Sejalan hal tersebut, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP., IPM., juga menyambut baik dengan adanya program tersebut dan menyampaikan bahwa program YSI memiliki kesempatan potensi yang besar untuk dilakukan oleh mahasiswa sebagai anggota masyarakat ilmiah sekaligus generasi muda. ”Sudah banyak aksi-aksi yang dilakukan oleh para generasi muda kita di luar konteks dari SDGs. Tetapi yang jelas memang YSI ini perlu diapresiasi karena memang banyak menyasar pada masyarakat menengah ke bawah terutama pada masyakat pinggiran yang termarjinalkan dan masyarakat perdesaan,” paparnya.

“Ide YSI ini merupakan ide yang sangat luar biasa karena kita melihat sebetulnya beberapa poin aktivitas pada SDGs seperti bagaimana menciptakan kehidupan sehat dan sejahtera, bagaimana mengusahakan pendidikan yang berkualitas, bagaimana menyediakan pekerjaan yang layak, serta pertumbuhan ekonomi yang progresif dan didukung oleh infrastruktur industri maupun kekayaan-kekayaan inovatif yang dilakukan oleh generasi muda. Saya pikir empat poin inilah yang akan mendapatkan garis tebal karena kesesuian dengan peluang dan kesempatan yang bisa dimiliki oleh mahasiswa sebagai calon sarjana dan juga sebagai penggerak masyarakat,” tandas Gunawan.

Faris Alfadhat., Ph.D., Penanggung Jawab Program YSI menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk upaya untuk menunjukkan bahwa komitmen UMY menjadi universitas yang paling terdepan dalam mendukung upaya pemerintah mencapai capaian SGDs sampai tahun 2030. ”Tujuan terselenggarakan kegiatan ini adalah kami ingin menunjukkan bahwa komitmen UMY menjadi universitas yang paling terdepan dalam mendukung upaya pemerintah mencapai capaian SGDs sampai tahun 2030. Sekaligus untuk mendorong beberapa perguruan tinggi di tingkat PTMA, agar kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang lain perlu untuk diberi sudut pandang sebagai kegiatan untuk mendorong capaian SGDs di Indonesia,” tutupnya. (Sofia/Riz)

Exit mobile version