SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Kondisi pandemi Covid19 menimbulkan banyak permasalahan dalam penanganannya, salah satu hal krusial adalah bagaimana merawat jenazah saudara-saudara kita yang terpapar covid yang perlu penanganan khusus baik secara protokol kesehatan dan tentunya harus sesuai dengan ketentuan syar’i.
“Hal inilah yang mendorong PDPM Sleman dan PDM Sleman akan adakan pelatihan perawatan jenazah covid serta sebagai kelanjutan dari sinergisitas PWPM – MPS PWM – PKU atas saran dari MCCC wilayah dikarenakan kesulitan ketika rukti jenazah covid-19 maupun non covid-19 mengingat banyaknya permintaan Rukti/pemulasaran Jenazah Covid di Sleman,” kata Kang Anton Nugroho Ketua PWPM DIY.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Jum’at, 30 Juli 2021 bertempat Kantor PDM Sleman Sawahan Pandowoharjo Sleman. Menurut Kang Eko Sumardiyanto Koordinator Acara didampingi H. Affandi Sekretaris PDM Sleman kepada kontributor Arief H dalam kesempatan sore kemarin mengatakan, “ kegiatan ini diikuti sekitar 40 peserta Relawan Covid dan Ambulan yang berasal dari Cabang di Sleman, yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan”.
Acara diawali dengan pemaparan dari Kang Budi MCCC dan dilanjutkan Praktek oleh Instruktur Tata Cara Rukti Jenazah Covid berasal dari Tim Rukti PKU Kota Jogja dan PKU Gamping
Disamping pemulasaraan jenazah baik teori maupun praktekdisampaikan pula materi pendukung seperti prosedur penggunaan APD, peribadatan dan teknik disinfektanisasi bagi jenazah, sterilisasi ambulans serta petugasnya. Sesuai standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI dan Panduan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC). (Arief Hartanto)