SRAGEN, Suara Muhammadiyah – Lazismu Sragen kembali menyalurkan bantuan Gerobak HIKMU dan gerobak etalase WarungMu dalam program pemberdayaan UMKM kepada warga Sragen, tepatnya di Kecamatan Sukodono dan Sambungmacan, pada Kamis (29/7/21).
Program ini bertujuan untuk membantu warga masyarakat untuk membuka usaha kecil menengah. Selain itu, program ini bertujuan membantu Pemerintah Kabupaten Sragen dalam mengatasi angka kemiskinan di Sragen.
Ronny, selaku Direktur Lazismu Sragen menuturkan bahwa penyaluran gerobak HikMu ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam membuka usaha kecil menengah, apalagi di masa pandemi seperti ini ekonomi terasa sulit.
“Alhamdulillah, kali ini kami menyalurkan dua gerobak HikMu di dua lokasi, yakni Sukodono dan Sambungmacan. Sebelumnya kami telah menyalurkan ke warga Kecamatan Karangmalang dan Sragen,” imbuh Ronny.
Program pemberdayaan UMKM Lazismu Sragen diharapkan dapat membantu pemerintah kabupaten Sragen dalam mengentaskan kemiskinan serta membantu perekonomian warga.
Saat ditanya, Ronny mengungkapkan bahwa di seluruh kecamatan di Sragen sudah ada gerobak lazismu. Kalau untuk mengetahui jumlah gerobak yang sudah ditasyarufkan butuh pendataan lagi. Akan tetapi, yang jelas per pekan ini jumlah penerima program pemberdayaan UMKM yakni 71 penerima.
“Kalau bulan ini ada 19 penerima manfaat program pemberdayaan UMKM, Mas. Penerima manfaat yang berupa gerobak ada 8 penerima, yakni Kecamatan Sragen Kota, Karangmalamg, Sukodono, Sambungmacan, dan Gondang,” imbuh Ronny.
Muhtar (48), Warga Kebonagung Sukodono salah satu penerima bantuan gerobak etalase dan modal untuk membuka usaha ayam goreng tepung di sepanjang jalan Grogol, Mondokan. Muhtar merupakan seorang pedagang keliling. Dulu ia sempat bekerja di Bogor sebagai penjual Ayam tepung KFC, namun karena sempat sakit ia harus pulang ke Sragen.
“Alhamdulillah, terima kasih Lazismu Sragen saya berharap gerobak ini bisa membantu perekonomian kami,” ungkap Muhtar.
Sementara, gerobak HikMu dan modal usaha diterima oleh Hendra, Warga Sumberagung Sambungmacan. Hendra merupakan seorang pekerja serabutan. Ia memiliki keinginan membuka usaha hik di sepanjang jalan provinsi Sragen-Ngawi. Saat ditemui, istri Hendra yang mewakili menerima bantuan gerobak dan modal usaha tersebut.
“Terima kasih donatur Lazismu Sragen karena sudah membantu, kami berharap bantuan modal dan gerobak ini berkah,” ucap istri Hendra saat ditemui tim Lazismu Sragen. (Udik Riyanto/Riz)