Milad Tapak Suci Ke-58 Bersama Para Juara Dunia

Pimda 191 Ikut Berpatisipasi Dengan Menyelenggarakan Webinar Nasional

Tapak Suci

CIANJUR, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka milad Tapak Suci putera muhammadiyah ke-58, Pimpinan daerah 191 kabupetan Cianjur menyelenggarakan webinar nasional  yang bertemakan “Bangkitkan motivasi, Raih prestasi, Bersama Tapak Suci”.

Webinar ini adalah agar  ikut memeriahkan perayaan milad Tapak Suci, menjalin silaturahmi serta memperkuat relasi antara kader dan senior Tapak Suci dari penjuru daerah Indonesia, dan  juga  membangkitkan motivasi kepada kader agar menjadi atlet yang berprestasi di Tapak Suci untuk bisa mengharumkan eksistensi Tapak Suci.

Pada webinar nasional ini dipimpin langsung oleh Zaki  Mubarok, S.IP., K..Mdy. sebagai co-host sekaligus ketua panitia, Zaka Mubarak, S.Tr.Sos., K..Mdy. sebagai host  dan Tamara Adi Handayani, K.dsr. sebagai master of ceremony. Pimda191 kabupaten Cianjur juga turut mengundang atlet juara dunia pencak silat, Firdhana Wahyu Putra, M.Pd., P.ma. dan M. Riski Adi Wijaya, M.Pd., AIFO-P., K.Ua. sebagai pembicara.

Serta mengundang atlet juara dunia pencak silat lainnya , Awaluddin Nur, SPd., K.Ka. dan Iqbal Chandra Pratama. K.Ka. sebagai bintang tamu. Dalam acara webinar ini juga turut dihadiri oleh  kiper tim nasional sepak bola Indonesia, Muhammad Ridho sebagai bintang tamu juga. Pimda 191 kabupaten Cianjur juga turut menghadiri DR. H. Rony Syaefullah, M.Pd., PKa. sebagai perwakilan  pimpinan  pusat Tapak Suci, Mus Suherman, P.Ua. sebagai ketua umum  pimpinan wilayah Tapak Suci  jawa barat, dan Faliq Mubarok, S.IP., P.Ma. perwakilan dari pimpinan daerah Tapak Suci Cianjur  untuk memberi sambutan pada pembukaan webinar nasional ini.

Adapun, jumlah peserta yang mengikuti webinar mencapai 126 dari berbagai daerah dan perwakilan pimpinan daerah  masing-masing. Diantara lain: Pimda 262 Kab. Tasikmalaya, Pimda 198 Rokan Hilir, Pimda 099 Salatiga, Pimda 118 Muara Enim, Sumatera Selatan, Pimda 122 Kota Bogor, Pimda 097 Kab. Sampang,  UIN Banten , Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Pimda 041 Banyumas, Pimda 030 Jombang, Kota Sukabumi , Pimda187 Kab. Bandung , IAIS Sambas, Pimda 47 Jakarta Selatan, Pimda 202 Kota Serang , Pimda 188 Ciamis, Kota Gresik,  Kota Pekanbaru , Kota Jakarta Barat, Aceh Singkil, SMA Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo, dan Universitas Brawijaya.

Pada pembukaan webinar nasional, dimulai dengan sambutan dari Faliq Mubarok, S.IP., P.Ma dari  perwakilan pimpinan daerah Tapak Suci Cianjur, dalam sambutannya Faliq Mubarok, S.IP., P.Ma. berharap penuh dengan acara webinar nasional ini menjadi amal jariyah buat seluruh kader dan senior Tapak Suci, serta berharap atas terselenggaranya webinar ini bisa membangkitkan semangat dan  motivas kepada para kader Tapak Suci.

Sambutan kedua dari Mus Suherman, P.Ua. sebagai ketua umum pimpinan wilayah Tapak Suci  jawa barat, dalam sambutannya Mus Suherman, P.Ua. mengapresiasi penuh kepada pimda 191 kabupaten Cianjur atas terlaksananya webinar nasional ini disituasi pandemic saat ini. selain itu Mus Suherman, P.Ua. mendukung dan mensuport acara pimda 191 kabupaten Cianjur ini walaupun belum dilantik  pimpinan yang baru, dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.

Terakhir sambutan dari DR. H. Rony Syaefullah, M.Pd., PKa. sebagai perwakilan  pimpinan  pusat Tapak Suci sekaligus membuka acara webinar ini, dalam sambutannya DR. H. Rony Syaefullah, M.Pd., PKa berharap penuh dalam milad Tapak Suci ke-58, webinar ini bisa membawa Tapak Suci yang maju, berprestasi, mandiri,  sesuai dengan tema milad Tapak Suci “menuju  beladiri yang mandiri, berprestasi, berkemajuan dan  mendunia”.

Selain itu juga DR. H. Rony Syaefullah, M.Pd., PKa menyampaikan pesan kepada seluruh kader Tapak Suci. Pertama, Kader Tapak Suci harus menjadi mu’min Yang kuat dan dicintai oleh Allah. Kedua, kuat pemikiran dan pengetahuan. Ketiga, kuat sikap dan karakter. Keempat, kuat unju kerja, dan fisik harus dilatih.

Selanjutnya, pada acara inti webinar yang disampaikan oleh Firdhana Wahyu Putra, M.Pd., P.ma. sebagai pembicara pertama. Dalam hal ini, Firdhana Wahyu Putra, M.Pd., P.ma. menyampaikan beberapa poin. Pertama, beliau menjelaskan tentang sejarah Tapak Suci, bahwa Tapak Suci berdiri pada hari rabu, 31 juli 1963, 10 rabiul awal 1383, pukul 20.00 WIB di gedung pesantren ‘Aisyiyah Kauman, Yogyakarta. Tapak Suci mendelekrasikan diri masuk kedalam IPSI, pada tahun 1969 pada saat rakernas ke V, Tapak Suci di pekalongan dan masuk anggota 10 perguruan historis PB. IPSI.

Kedua, kategori perguruan pencak silat, pada awalnya Tapak Suci menjadi perguruan pencak silat tradisional, lalu berubah menjadi perguruan pencak silat tansisional, dan pada akhirnya menjadi perguruan pencak silat modern. Tapak Suci juga sebagai olahraga beladiri dan seni, selain itu Tapak Suci melatih mental spiritual.

Ketiga, jenjang perguruan Tapak Suci, jenjang pertama adalah siswa. Dimulai dari siswa dasar, siswa satu, siswa dua,siswa tiga, dan siswa empat. Jenjang kedua adalah kader, dimualai dari kader dasar, kader muda, kader madya, kader kepala, dan kader utama. Jenjang ketiga adalah pendekar, dimulai dari pendekar muda, pendekar madya, pendekar kepala, pendekar utama, dan pendekar besar. Keempat, seluruh kader Tapak Suci harus mempunyai hard skill (kemampuan akademis) dan soft skill (kemampuan personal) agar mempunyai skill yang baik antara akademis dan prestasi di Tapak Suci.

Lalu dilanjut lagi oleh M. Riski Adi Wijaya, M.Pd., AIFO-P., K.Ua. sebagai pembicara kedua. Dalam hal ini M. Riski Adi Wijaya, M.Pd., AIFO-P., K.Ua. menyampaikan pesan supaya menjadi kader yang berprestasi, diantara lain: pertama, intelektualitas (pendidikan formal dan non formal). Kedua, skill tidak bisa bermales-malesan, harus rajin latihan, kerja, proses yang luar biasa. Ketiga, spiritual (keimanan dan ketakwaan kepada Allah). Keempat, keseimbangan emosional, sebagai kader Tapak Suci harus bisa mengendalikan emosinya supaya tidak ada kesalahan yang fatal. Kelima, memiliki daya juang, kader Tapak Suci harus terus berjuang walaupun bekali-kali jatuh, dan harus bangkit lagi. Keenam, cinta dan setia apa yang menjadi tujuanmu. Ketuju, setia menjalankan ibadah dengan ikhlas karena Allah semata. Kedelapan, abdikan dirimu untuk tujuanmu sesuai dengan ikrar ketiga Tapak Suci. Kesembilan, mengabdi kepada Allah, berbakti kepada bangsa dan Negara serta membela keadilan dan kebenaran. Kesepuluh, raih tujuanmu dengan perilaku yang baik

Dan terakhir berbincang-bincang bareng dengan Awaluddin Nur, SPd., K.Ka. dan Iqbal Chandra Pratama. K.Ka. sebagai bintang tamu. Dalam perbincangan ini kedua bintang tamu menceritakan latar belakang mereka mengikuti Tapak Suci, dan juga menceritakan proses dan perjuangan mereka di Tapak Suci. Awaluddin Nur, SPd., K.Ka.tumbuh berkembang dilingkungan muhammdiayah, pada saat itu ia melihat para kader da n atlet Tapak Suci berlatih didepan rumahnya, pada saat itu pula ia tertarik dan mulai berlatih di Tapak Suci. Suatu hari Awaluddin ingin mengikuti kejuaraan namun tidak masuk, karena berat badan yang belum mencukupi untuk mengikuti kejuaraan.

Awaluddin terus berlatih dan berproses dengan giat, tentu penuh dengan lika liku yang berat dalam hidupnya. Pada akhirnya beliau  menjadi juara dunia pencak silat dengan menoreh banyak mendali dan prestasi yang gemilang, diantara lain, Awaluddin juga juara pada kejuaraan dunia pencak silat di Phuket, Thailand, 10-16 Januari 2015. Awaluddin juga merebut medali perak pada SEA Games 2015 di Singapura, medali emas Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN 2012, dan finalis SEA Games 2013 di Myanmar. pada 2015 juga awaluddin tercatat sebagai peraih medali emas kejuaraan UPSI Championship Pencak Silat VI di Perak, Malaysia, 15-19 April 2015.

Iqbal Chandra Pratama. K.Ka. lahir dari orang tua mantan atlet pencak silat, dirinya tertarik dengan Tapak Suci saat melihat bapaknya melatih Tapak Suci. Keinginan dirinya  untuk mengikuti Tapak Suci didukung penuh dengan bapaknya, namun tidak didukung oleh ibunya. Iqbal menjelaskan bahwa ibunya khawatir dengan dirinya untuk mengikuti Tapak Suci, karena ibunya sudah berpengalaman di pencak silat, bahwa di pencaksilat penuh dengan resiko yang berat. Maka dari itu ibunya tidak mengizinkan dirinya untuk ikut Tapak Suci.

Karena kekhawatiran ibunya, iqbal dialihkan ke olahraga lainnya, hampir setiap cabang olahraga sudah dicoba oleh iqbal, mulai dari renang, basket, badminton dan cabang olahraga lainnya. Pada suatu saat iqbal meminta kepada ayahnya untuk diizinkan ikut kejuaraan, ayahnya mengizinkan dengan catatan iqbal harus menang, jika kalah dirinya tidak boleh ikut lagi. Akhirnya iqbal berlatih dan berjuang terus dengan dilatih ayahnya. Pada akhirnya iqbal juara dan diizinkan untuk ikut Tapak Suci.

Tentu bukan proses yang mudah dengan penuh dengan perjuangan. Pada akhirnya iqbal menjadi atlet juata dunia dengan segudang prestasi. Antara lain, pada Asian games 2018, iqbal Chandra pratama mendapatkan medali emas  dari kelas D, 60 kg – 65 kilogram putra. Dan ini juga merupakan emas keenam dari cabang pencak silat pada Asian Games 2018. Koleksi medali emas Indonesia juga bertambah menjadi 18 keping. Dan juga Runner-up (Kelas D, 60 kg – 65 kg) World Championship 2016 Indonesia.

Semoga dalam  webinar nasional ini yang diselenggarakan oleh pimda 191 Kab. Cianjur dapat memberi manfaat dan membangkitkan motivasi kepada seluruh kader Tapak Suci. juga memperkuat relasi dan silaturahmi antar kader dan senior Tapak Suci. dan dalam rangka milad Tapak Suci ke-58 dapat memajukan Tapak Suci sebagai perguruan yang mandiri dan penuh prestasi. (Zaka/Riz)

Exit mobile version