Uskup Maumere: Vaksinasi oleh Muhammadiyah Sangat Berarti bagi Umat Katolik

maumere

Foto Dok Aleix Vazquez

MAUMERE, Suara Muhammadiyah – Uskup Keuskupan Maumere melalui Mgr. Edwaldus Martinus Sedu menyampaikan apresiasi atas langkah Pimpinan Muhammadiyah Pusat beserta IKIP Muhammadiyah Maumere yang melakukan vaksinasi massal terhadap ribuan warga Kabupaten Sikka, termasuk sejumlah suster dan pastor di keuskupan yang dipimpinnya.

Uskup Edwaldus menilai langkah vaksinasi yang dilakukan Pimpinan Muhammadiyah maupun IKIP Muhammadiyah Maumere dengan menghadirkan sejumlah pastor dan suster, bukan saja dilihat sebagai langkah lembaga pendidikan itu untuk membantu pemerintah dalam upaya mempercepat vaksinasi, tetapi juga terkandung pesan bahwa toleransi di Kabupaten Sikka/Keuskupan Maumere bukan saja pada tataran teori atau omong-omong saja, tetapi juga telah menjiwai seluruh elemen warga, apa pun agamanya.

“Kita patut menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pimpinan Muhammadiyah cq IKIPMu Maumere. Kehadiran pastor dan suster dan ikut dalam vaksinasi ini selain merupakan ungkapan nyata dari toleransi, juga hal ini mau menggambarkan bahwa kita semua bersaudara. Kita bertoleransi bukan hanya dalam tataran teori atau omong-omong saja, tetapi dalam kehidupan yang nyata pada keseharian kita,” kata Uskup Edwaldus dikutip Mata News, Selasa (3/8/2021).

Sementara Vikjen/Wakil Uskup Maumere RP Telesforus Jenti, O.Carm dalam sambutannya pada acara pembukaan vaksinasi menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Muhammadiyah yang ada di Jakarta dan IKIP Muhammadiyah Maumere yang telah melaksanakan kegiatan kemanusiaan berupa kegiatan vaksinasi. “Virus Covid-19 ini menyatukan kita semua sebagai suatu bangsa untuk menanggulangi virus Covid-19 ini. Vaksinasi yang digelar oleh Muhammadiyah ini sangat berarti bagi umat Katolik di Kabupaten Sikka. Mengingat kasus Covid-19 di Sikka sangat tinggi,” kata Vikjen RP Telesforus.

Dukungan Tokoh Lintas Agama

Kegiatan vaksinasi di IKIP Muhammadiyah Maumere berlangsung sejak Senin hingga Sabtu, 2 – 7 Agustus 2021. Dibuka oleh Bupati Kabupaten Sikka Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si. Hadir dalam pembukaan vaksinasi massal ini, Wakil Uskup/Vikjen Keuskupan Maumere RP Telesforus Jenti, O.Carm; Kepala Pusat Kesehatan, Kemenkes RI, Dr. dr. Eka Jusuf Singka, Msc; Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Samsudin; Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere, Erwin Prasetyo, serta para dosen IKIP Muhammadiyah Maumere.

Bupati Kabupaten Sikka Fransiskus Roberto Diogo dalam sambutannya saat membuka kegiatan vaksinasi IKIP Muhammadiyah Maumere antara menggarisbawahi pentingnya dukungan tokoh lintas agama dalam upaya menangani covid-19 dan menyukseskan pelaksanaan vaksin di Kabupaten Sikka.

Bupati mengakui bahwa kegiatan vaksinasi yang dilakukan IKIP Muhammadiyah Maumere sangat berarti untuk warga di Kabupaten Sikka dalam upaya mencegah dan mengatasi Covid-19. “Muhammadiyah berperan membangun negeri ini dengan melaksanakan kegiatan vaksinasi di seluruh tanah air termasuk di Sikka,” kata Bupati.

Foto Dok MCCC/SM

Bupati meminta IKIP Muhammadiyah Maumere untuk terus bersinergi dengan Pemkab Sikka untuk membantu vaksinasi sehingga vaksinasi di Kabupaten Sikka bisa mencapai 70 persen. “Pemerintah menyadari tidak bisa melakukan vaksinasi sendiri, kita harus bergandengan tangan dengan IKIP Muhammadiyah Maumere,” katanya.

Bupati berharap agar langkah yang diambil oleh IKIP Muhammadiyah Maumere bisa menjadi motivasi bagi elemen warga lainnya agar bersama-sama melaksanakan kegiatan vaksinasi. “Strategi vaksinasi yang dilakukan oleh agama itu sangat ampuh. Karena peran agama itu sangat penting. Dengan pendekatan agama, saya yakin semua umat beragama pasti percaya dan mau divaksin. Langkah yang diambil oleh Muhammadiyah menjadi contoh bagi kita semua,” katanya.

Bupati pada kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada kepada pimpinan Muhammadiyah yang telah dan akan melaksanakan kegiatan vaksinasi selama satu Minggu di Kabupaten Sikka.“Muhammadiyah tidak memandang etnis dan agama sehingga semua warga di Kabupaten Sikka bisa mengikuti vaksinasi. Saya menyampaikan terima kasih sebesar-sebesar kepada Muhammadiyah,” kata Bupati.

Kepala Pusat Kesehatan, Kemenkes RI, Dr. dr. Eka Jusuf Singka, Msc dalam sambutannya antara lain mengemukakan bahwa Kemenkes punya cara sendiri untuk melakukan percepatan vaksinasi selain dengan sistem vaksinasi reguler, juga melakukan kerja sama dengan organisasi masyarakat yang salah satunya Muhammadiyah. “Saya pribadi mengucapkan terimakasih kepada Muhammadiyah yang telah melakukan vaksinasi.

Kegiatan vaksinasi yang dilakukan di IKIP Maumere sudah dilakukan sekian kali oleh organisasi Muhammadiyah. Saya tidak bisa sebut lagi sudah berapa kali vaksinasi yang dilakukan oleh Muhammadiyah,” kata Eka Yusuf.

Eka Yusuf mengakui bahwa Muhammadiyah sangat intens melaksanakan vaksinasi, dan selalu berkontribusi dalam pembangunan sektor kesehatan di Indonesia.

“Satu hal yang luar biasa adalah dilaksanakan oleh Muhammadiyah itu dengan melakukan vaksinasi lintas agama. Ini adalah sesuatu nilai sendiri. Di mana keberadaan Muhammadiyah ini diterima seluruh lapisan masyarakat sehingga tidak mengalami hambatan dalam proses vaksinasi termasuk di NTT terutama di Kabupaten Sikka,” ungkap dr. Eka.

Sementara Ketua MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Samsudin menjelaskan, sudah ada sekitar 160.000 orang yang sudah divaksinasi dari kerja sama Muhammadiyah dengan Kemenkes.

Vaksinasi di IKIP Muhammadiyah Maumere Foto Dok MCCC/SM

Agus Samsudin menegaskan bahwa vaksinasi ini bukan hanya untuk keluarga Muhammadiyah tetapi untuk seluruh warga masyarakat. “Kami menyadari kondisi pandemi Covid-19 ini tidak bisa lagi kita berpisah-pisah kita harus Seiya, sekata untuk bersama-sama membangun Pemerintah untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yaitu pandemi Covid-19,” katanya.

Sebagai MCCC PP Muhammadiyah, lanjut Agus Samsudin, ia mengucapkan terimakasih kepada pihak Kemenkes yang telah mendukung vaksinasi yang digelar oleh Muhammadiyah. “Saya ucapkan terimakasih kepada Kemenkes, Bupati Sikka, Bapak Uskup Maumere dan juga keluarga besar Muhammadiyah di Maumere semoga kegiatan vaksinasi ini menjadi amal baik buat kita untuk bersama-sama mengatasi pandemi Covid-19,” ujar Agus Samsudin.

Sementara Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere, Erwin Prasetyo, M.Pd dalam sambutannya antara lain mengemukakan bahwa vaksinasi massal ini sebagai bukti pengabdian Muhammadiyah yang tak henti membangun bangsa ini.

Erwin mengakui minat warga Sikka untuk mengikuti vaksinasi sangat tinggi. ” Kegiatan vaksinasi ini akan dilakukan selama ini enam hari. Total yang kita layani adalah 2.000 peserta. Kegiatan ini vaksinasi untuk dosis pertama. Mudah-mudahan kegiatan vaksinasi yang digelar oleh kita dapat menanggulangi virus Covid-19 di Kabupaten Sikka,” kata Rektor. (MN/Riz)

Exit mobile version