BANGKA BARAT, Suara Muhammadiyah – Berdasarkan Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2021 untuk wilayah Bangka Barat masuk dalam kriteria Level IV situasi pandemi. Untuk menekan penyebaran Covid19 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bangka Barat melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC)/ Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah yang juga merupakan bagian dari Muhammadiyah Covid-19 Commad Center (MCCC) Kabupaten Bangka Barat ikut berperan dalam mendukung pencegahan, penanggulangan dan penangganan COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat.
“Dengan bersinergi dan disertai langkah yang komprehensif dalam kerangka “MDMC Peduli” memberikan bantuan berupa hand sanitizer dan masker kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Barat yang selanjutnya diperuntukkan kepada Satuan Tugas Gugus Covid-19 dalam melakukan upaya sosialisasi penerapan pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan dan penangganan COVID-19 kepada masyarakat”, begitu kata sambutan Ketua PDM Kabupaten Bangka Barat Sarbudiono, S.Pd dalam mengawali silahturahmi kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Barat yang diterima langung oleh Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, SE pada Kamis, 5 Agustus 2021.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilaksanakan pada hari ini Kamis, 05 Agustus 2021 pukul 13.00 WIB s.d. selesai, diserahkan langsung oleh Ketua PDM Sarbudiono, S.Pd dan diterima oleh Wakil Bupati Bong Ming Ming, SE di Ruang Dinas Wakil Bupati yang didampingi oleh Plt. Assiten I Bidang Pemerintahan dan Sosial dan disaksikan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Ketua dan Pengurus serta Anggota MDMC Kabupaten Bangka Barat, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM), serta insan Muhammmadiyah.
Dalam sambutan dan arahan Wakil Bupati menyampaikan bahwa Bangka Barat saat ini masuk dalam PPKM level 4, ada tiga cara dalam pencegahan dan penangganan Covid yaitu testing, tracer dan treatment, dimana dilakukan testing sebanyak 305 orang per hari. Saat ini kondisi ketersediaan tempat tidur/Bed Occupancy Rate (BOR) sudah memenuhi target dan angka penurunan covid saat ini termasuk paling rendah se Bangka Belitung.
“Terkait pemberian bantuan kepada Pemerintah Bangka Barat, bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi persyarikatan terbesar memberikan berkontribusi kepada pembangunan Indonesia, mulai dari pendidikan, kesehatan dan lainnya serta cerdas dalam bertindak. Pemberian bantuan pencegahan dan penangganan COVID dari Muhammadiyah ini, bukan dinilai besar atau kecilnya, tapi kontribusi apa yang bisa diberikan kepada Bangka Barat, dan ini patut dicontoh oleh perusahaan lainnya yang ada di Kabupaten Bangka Barat,” ujarnya.
Pembagian bantuan hand sanitizer dan masker sebelumnya telah diserahkan kepada Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) baik dari TK, SD, SMP dan SMK serta Panti Asuhan, yang diperuntukan bagi guru, tenaga kependidikan serta siswa baru, dan rencananya Sabtu ini, tanggal 07 Agustus 2021 PDM, MDMC dan PDPM akan dilakukan pembagian masker kepada masyarakat yang paling terdampak COVID-19.
Sebelumnya, dalam aksi pencegahan dan penangganan COVID-19, melalui Lazismu PDM Kabupaten Bangka Barat beberapa waktu lalu juga telah memberikan bantuan sembako kepada masyarakat Dusun IV Pait Desa Belo Laut yang terkena dampak COVID-19 serta melakukan pembagian masker kepada sejumlah masyarakat di Kecamatan Jebus, Parittiga dan Muntok.
Ketua MDMC Kabupaten Bangka Barat Ferri Ardami, ST menyampaikan bahwa “semoga masyarakat Bangka Barat selalu diberikan kesehatan yang lebih baik dan bagi yang terkena sakit dan menjalani perawatan medis, agar diberikan kesabaran dan kesembuhan oleh Allah SWT. Mudah-mudahan Kabupaten Bangka Barat kembali ke zona hijau dan masyarakat dapat melakukan aktivitas seperti sedia kala”. (Riz)