Teh Tempuyung, Inovasi Santriwati Muhammadiyah Torehkan Prestasi

santri

Foto Dok MTs Al-Mu'min/SM

TEMANGGUNG, Suara Muhammadiyah – Santri MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak temanggung kembali menorehkan prestasi meski di tengah pandemi. Anisa Salwa Rahmawati dan Fidela Lathifah berhasil masuk ke babak final dalam Lomba Karya Tulis ilmiah Natural Science Education Fair (LKTI Nasa Fair) 2021 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasisa Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta (HIMA IPA UNY) untuk sisa SMP/MTs/sederajar se-Jawa dan Bali, Final digelar pada 31 Juli 2021 secara daring melalui platform zoom.

Dengan mengangkat judul Uji Organoleptik Teh Dari Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) Sebagai Teh Kesehatan, Anisa dan Fidel bersaing dengan rekannya di Top 8 Final LKTI NASA FAIR. Tempuyung dikenal sebagai salah satu tanaman yang sangat mudah ditemui, karena termasuk tumbuhan yang hidupp liar. Selain itu tempuyung juga merupakan salah satu jenis tanaman obat yang sangat potensial dengan berbagai manfaatnya. Tempuyung dikenal memiliki khasiat untuk mengobati asam urat, diuretik, batu ginjal, kencing batu, bengkak, batuk dan asma.

Keberadaan tempuyung yang terdapat disekitar lingkungan sekolah membuat Anisa dan Fidela terinspirasi untuk mengolah tempuyung menjadi olahan yang bernilai guna. Pemilihan pengolahan tempuyung menjadi teh karena minuman teh lebih berpotensi untuk diterima dikalangan masyarakat. Selain itu kesadaran masyarakat juga semakin meningkat, terbukti dari 90% responden menyukai olahan tempuyung menjadi Teh.

“Senang bisa masuk final, tidak menyangka, semoga inovasi kami bermanaat,” ungkap Anisa dan Fidela.

Metode pengeringan yang digunakan oleh Anisa dan Fidela adalah dengan cara pengovenan. Metode pengeringan dengan oven ini dipilih karena memiliki suhu yang cenderung stabil dan juga terjamin kebersihannya. Selain itu metode pengovenan ini memiliki keuntungan yangitu mengurangi kadar air secara cepat dalam aktu yang relative singkat. Anisa dan Fidel berharap penelitian mereka ini bisa menjadi inovasi baru mengeai minuman kesehatan yang kaya manafaat sehingga akan meningkatkan nilai guna tempuyung. (Riza Fitroh K./Riz)

Exit mobile version