Universitas Muhammadiyah Gombong Resmi Berdiri

UNIMUGO

Foto Dok UNIMUGO

GOMBONG, Suara Muhammadiyah – Berdasarakan Penyerahan Surat Keputusan (SK) Kemendikbud Ristek No.SK 312/E/0/2021 pada Kamis, 5 Juli 2021 Universitas Muhammadiyah Gombong kini resmi berdiri. Universitas Muhammadiyah Gombong merupakan meger dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong (STIMUGO) dan Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Muhammadiyah Kebumen.

Penyerahan Surat Keputusan (SK) Kemendikbud Ristek yang dilakukan secara daring di kanal LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah diserahkan oleh Kepala LLDikti Wilayah VI Prof Dr Ir Muhammad Zainuri D.E.A. Dirinya berpesan agar ke depan Universitas Muhammadiyah Gombong dapat segera menyelaraskan pengembangan sumber daya manusia dan dapat akreditasi kembali dalam kurun waktu 2 tahun.

Saat ini Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) telah memiliki 2 Fakultas yaitu Fakultas Sains dan Ilmu Terapan dengan  Program Studi Keperawatan (D3), Keperawatan (S1), Pendidikan Profesi Ners, Kebidanan (D3), Kebidanan S1, Pendidikan Profesi Bidan, dan Farmasi (S1); dan Fakultas Ilmu Sosial yaitu terdiri dari prodi  Hukum (S1) dan Manajemen (S1) dan ke depan akan ditambah dengan prodi Bisnis Digital dan Pariwisata.

Turut hadir dalam acara tersebut, Prof H Lincolin Arsyad M.Sc.,Ph.D  (Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah), Pimpinan Wilayah Jawa Tengah, Pimpinan Daerah Kebumen, Pimpinan Kecamatan Gombong dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah di Gombong.

Rektor Universitas Muhammadiyah Gombong Dr.Hj. Herniyatun, M.Kep,Sp.Mat ngatakan bahwa dirinya akan segera melakukan terobosan guna mensosialisasikan program studi baru yaitu Prodi Manajemen, Prodi Hukum dan Prodi Teknik Industri yang masih dibuka hingga 26 September 2021. Disamping itu, memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada para Dosen dan Tendik untuk melakukan transfer keilmuah dari S1 ke S2 dan S3.

Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof H Lincolin Arsyad M.Sc.,Ph.D turut serta mengingatkan kepada dua perguruan tinggi yang dimerger harus bekerjasama dengan baik supaya dapat menjadi Universitas yang mampu bersaing di masa mendatang.

Saat ini ada 3 dosen yang sedang menempuh program doktoralnya antara lain, Nurlaila, M.Kep, Siti Muthoharoh,MPH dan Eka Novriana MPH di Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan dua Tendik yaitu Aang Anwarudin, S.T dan Indar Budi Utami, S.E sedang menempuh Program Magister di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. “Sampai saat ini alhamdulillah pendaftaran sudah lebih dari 500 calon mahasiswa baru. Termasuk prodi baru sudah ada peminat di prodi S1 Hukum dan S1 Manajemen.”

Herniyatun melanjutkan bahwa di usia ke 27 tahun berawal dari Akper Muhammadiyah Gombong pada tahun 1994 berubah menjadi STIKes Muhammadiyah Gombong di tahun 2003 dan pada tahun 2021 telah berubah menjadi Universitas.

“Tak mudah untuk berproses sampai saat ini, sehingga UNIMUGO akan senantiasa mengupdate perkembangan pendidikan dan inovatif agar tetap bisa menjujung visi Unggul, Modern, Islami dan misi  Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Kesehatan Berbasis Riset dan Teknologi serta Menyelenggarakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sebagai Dakwah Islamiyah untuk Kemaslahatan Ummat.  Semoga dengan menjadi Universitas Muhammadiyah Gombong kedepannya akan dapat memberikan manfaat bersama di bidang pendidikan. Universitas Muhammadiyah Gombong juga akan segera membangun Kampus II di jalan Arumbinang Kebumen,” pungkas Herniyatun. (Th/Humas)

Exit mobile version