YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir menyampaikan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H. Kehadiran tahun baru Islam dengan semangat hijrah tentu bagi kaum muslimin bukan hanya sekadar ritual, seremonial dari pergantian waktu, tetapi memiliki semangat kesejarahan dan keagaaman yang luhur dan utama.
“Jadikan tahun baru 1443 hijriah ini sebagai semangat hijrah untuk mengimplementasikan spirit perubahan sebagaimana makna hijrah yakni berpindah atau berubah,” ungkap Prof Haedar Nashir, Selasa (10/8/2021).
Menurutnya Hijrah harus memiliki makna perubahan dari kehidupan organisme yg menuhankan segala hal dimuka bumi selain kepada Allah SWT menuju pada kejihadan tauhid yang membebaskan dan mencerahkan, mencerdaskan serta membawa kehidupan keadaban yang tinggi di bawah sinar nilai-nilai ilahi.
Hijrah juga sebagai suatu proyeksi teologis yang lebih jauh, yakni harus menjadi ikhtiar membangun kehidupan dalam mebawa pada kemajuan di segala kehidupan.
“Ketika kaum muslimin di tengah kondisi yang belum sepenuhnya maju, baik di bidang pendidikan, IT, ekonomi, politik, budaya, dan berbagai aspek maka jadikan tahun baru hijriah ini menjadi ikhtiar hijrah keuamatan dan kebangsaan menuju pada kehidupan yang berkemajuan,” tambahnya.
Prof Haedar Nashir menekankan bahwa tahun baru hijriah ini juga harus dimaknai hijrah kolektif bagi segenap kaum muslimin untuk mengatasi pandemi covid-19.
Terlebih di tengah situasi bangsa yang masih mengadapi musibah yang berat ini dengan segala derita dan dampaknya, maka kaum muslimin harus menjadi kekuatan di garda depan sebagai uswah khasanah sebagai solusi mengatasi pandemi.
“Dengan semangat kolektif sebagai umat dan bangsa kita percaya dapat menghadapi pandemi ini dengan semangat hijrah dengan optimisme dan nilai tauhid yang konstruktif,” pungkasnya. (Riz)