MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Professor Ambo Asse, berkenan menghadiri takziyah virtual atas wafatnya ulama sepuh Muhammadiyah yang juga mantan Ketua PWM Sulsel, almarhum Drs. KH. Nasruddin Razak (Sabtu, 14 Agustus 2021). Acara baru takziyah ini dilaksanakan oleh pihak keluarga bersama keluarga besar Muhammadiyah setelah almarhum meninggal dunia pada Jumat, 5 Agustus 2021 lalu.
“Almarhum adalah ulama yang wara’. Semua ucapannya adalah baik “, kata Professor Ambo Asse yang juga guru besar Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar ini. Bahkan apa saja yang dia ucapkan, merupakan kebaikan untuk mencerahkan umat.
Lebih dari itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar ini, juga mengatakan bahwa Kiai Nas merupakan sosok ulama yang mampu mengimplementasikan ilmunya, baik dalam lingkungan keluarga maupun untuk masyarakat luas. Almarhum juga memiliki loyalitas dalam mengurus Persyarikatan Muhammadiyah. Ini dapat menjadi teladan bagi kita. Banyak juga artikel dan buku-buku ilmiah yang ditulis almarhum. Salah satunya adalah Dienul Islam, yang menjadi rujukan bagi mahasiswa Islam di perguruan tinggi Islam seluruh Indonesia.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulawesi Selatan, Dr. Hj. Nurhayati Azis, M.Si., mengenang kebaikan Kias Nas pada saat pertengahan tahun 1980-an. Menurutnya, saat itu Kiai Nas adalah sosok pimpinan Muhammadiyah yang dekat dengan Angkatan Muda Muhammadiyah. Dalam berbagai pelatihan jika diundang, selalu datang. Bahkan katanya, almarhum beberapa kali mengantar mereka pulang ke rumahnya dari kantor Muhammadiyah jika acara sudah larut malam.
“Almarhum juga sangat respon terhadap pendidikan. Setiap ada Angkatan Muda Muhammadiyah yang ingin melanjutkan pendidikan, selalu diberikan dukungan dan motivasi”, kata dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini.
Sebelumnya, mantan Sekretaris Eksekutif Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Drs. H. M. Ali Hakka, mengatakan bahwa almarhum Kiai Nas selama menjadi pengurus Muhammadiyah merupakan sosok yang tekun mengemban amanah. Beliau suka memberikan nasihat dan berbagi ilmu kepada semua pihak.
Dalam takziyah virtual yang dipandu Haidir Fitra Siagian (Ketua PRIM NSW) ini, turut memberikan testimoni antara lain adalah Prof. Dr. H. Suhardi M. Anwar (mantan Ketua STIE Muhammadiyah Palopo), Prof. Dr. H. Musafir Pababbari (mantan Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar), Hj. Nurlinda Azis (mantan ketua Nasyiatul Aiysiyah), Muhammad Ishaq Nusu (mantan Ketua IRM), Mashuri Malik (alumni Universitas Hasanuddin) dan Dr. Ilham Hamid (pengurus MUI Sulsel). Sementara itu mewakili anak-anak almarhum, Dr. Mohammad Natsir, M.P., mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu Kiai Nas selama ini.
Acara takziyah ini selain dihadiri kelurga besar Muhammadiyah yang ada di Makassar, juga dihadiri oleh keluarga dan warga Muhammadiyah yang ada di berbagai daerah. Termasuk dari Kalimantan, Kendari, Cilacap, Jakarta dan Yogyakarta. (HFS)