MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Ikatan Alumni (IKA) Akademi Keperawatan Muhammadiyah Makassar menyelenggarakan takziah dan temu alumni secara virtual Sabtu 14 Agustus 2021.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja sejak beberapa tahun terakhir belum dapat terlaksana karena mobilitas pengurus inti sangat padat ditambah terjadi Pandemi Covid-19.
Temu alumni kali ini dirangkaikan takziah mengenang berpulangnya kerahmatullah 4 orang alumni. Keempat alumni itu meninggal beruntun jelang temu alumni.
Alumni yang meninggal itu, Nurhidayat Hadi, S.Kep.Ns, angkatan 1996 alumni1999. Abdul Mannang, AMK
angkatan 1985 dan alumni1995 (kelas khusus). H. Alimuddin Bidi, S.Kep
angkatan 1984 dan alumni 1995 (kelas khusus. Rubiyanti, S.Kep,
angkatan1996 dan alumni 1999.
Sebelum acara temu alumni ini, pada 7 Agustus 2021 dilaksanakan donasi hasilnya disumbangkan kepada keluarga alumni yang berduka, dan telah dilaporkan di sesi acara temu alumni sejumlah Rp. 13.500.000,-
Ustadz Drs. H. Agung Wirawan, M.Si mantan Sekretaris Majelis Pembina Kesehatan (sekarang Badan Pembina Harian atau BPH) Akademi Kesehatan Muhammadiyah era 1990 di memberikan tausiyah.
Di awal cerama Ust. Agung menyampaikan apresiasi positif terhadap gelaran acara virtual oleh IKA Akper Muhammadiyah Makassar ini sebagai wujud siaturrahmi ukhuwah Islamiyah dan bentuk kepedulian dalam kebersamaan se aumni dan almamater.
Para alumni senantiasa saling memotivasi bertawasau bil haq dan bis shobar, tingkatkan ibadah bersama keluarga serta mengisi aktifitas hidup sehari-hari dengan amalan positif bernilai ibadah agar menjadi golongan manusia yang beruntung di dunia dan akhirat, ungkap Agung Wirawan
Terkhusus kepada keluarga alumni berduka, ustadz berpesan agar senantiasa sabar menerima musibah ini dan terus mendoakan agar almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik dan terindah di sisi Allah SWT.
Ketua IKA Akper Muhammadiyah Makassar, Dr. H. Abubakar Betan, S.Kep.Ns., M.Kes mengawali sambutannya menyampaikan rasa berbelasungkawa mendalam dari segenap Alumni kpd keluarga Alumni yang berduka.
Perawat manajer yang sehari-hari menunaikan tugas selaku Ketua Komite Mutu Di RS Islam Faisal ini, juga menyampaikan harapan agar organisasi IKA Akper Muhammadiyah Makassar ini terus dijaga dan diurus bersama oleh semua komponen alumni.
IKA ini jadi wadah berkumpul dan berkomunikasi bertukar pengalaman serta informasi penting dan bermanfaat bagi alumni melakoni profesi mulia ini terlebih lagi sebagai kader Persyarikatan Muhammadiyah. Bina terus kebersamaan dan pupuk terus tali persaudaraan sesama alumni.
Kaprodi Diploma III Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKJK) Unismuh Makassar, Ratna Mahmud, S.Kep.Ns., M.Kes, pada sambutannya menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya 4 orang alumni terbaik.
Kaprodi juga menjelaskan kronologi merger Akper Muhammadiyah Makassar sejak 2017 ke FKIK Unismuh Makassar serta visi dan misi Prodi Keperawatan yang juga harus diketahui dan dipahami oleh seluruh Alumni.
Hal demikian agar dapat tercipta sinergitas kuat antara alumni dengan institusi asalnya hingga dapat berkiprah sejauh ini dalam tugas profesi karena kemajuan institusi sangat ditentukan oleh kontribusi para alumni.
Acara takziah dan temu alumni ini disambut antusias alumni Akper Muhammadiyah Makassar, terbukti banyak alumni hadir baik dari wilayah Sulawesi, luar Sulawesi, bahkan dari luar negeri diantaranya Australia dan Kuwait.
Mereka berlomba mengungkapkan kenangan indah dan lucu yang pernah dialami semasa kuliah dulu. Merekapun mengutarakan rasa syukurnya karena telah menjadi bagian dari keluarga besar alumni institusi yang telah melahirkan 2658 lulusan ini.
Masukan para alumni berupa harapan agar dibuat program kerja yang lebih banyak menyentuh kondisi sosial kemasyarakatan serta acara virtual seperti ini kiranya dilaksanakan disetiap angkatan, guna merangkul semua alumni sudah sekian banyak tersebar ke nusantara hingga ke luar negeri, baik pada institusi negeri maupun swasta, ditatanan layanan keperawatan/ kesehatan bahkan pemerintahan. (abdul halim/yahya).