JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam memperoleh izin resmi pendirian Universitas Muhammadiyah dengan nama Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) dari Pemerintah Malaysia.
“Kami mengapresiasi segala upaya dan kerja keras yang telah dicurahkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah hingga berdirinya UMAM,” ungkap Mendikbudristek Nadiem Makarim kepada Suara Muhammadiyah, Senin (16/8/2021).
Menurutnya keberhasilan ini merupakan salah satu capaian besar dalam dunia pendidikan tinggi Indonesia sekaligus memperkuat kolaborasi Indonesia dengan negara-negara lain di ASEAN.
“Semoga pendirian UMAM dapat semakin memantapkan upaya dan memperkuat kolaborasi kita dalam memajukan pendidikan bagi generasi penerus. Mari terus menumbuhkan Indonesia tangguh melalui gerakan Merdeka Belajar,” pungkasnya.
Ikhtiar Pendirian UMAM
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir dalam keterangannya menyebut didirikannya UMAM diawali dari kawasan negara serumpun berfungsi strategis mewujudkan kemajuan dan persatuan antar bangsa untuk membangun kehidupan bersama yang mencerahkan di bawah panji Islam Berkemajuan berwawasan Islam rahmatan lil alamiin.
Kelahiran UMAM merupakan wujud internasionalisasi Muhammadiyah yang diamanatkan oleh muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar dalam wujud membangun center of excellent (pusat keunggulan) di luar negeri.
Untuk memperoleh izin resmi mendirikan perguruan tinggi pertama Indonesia di luar negeri, ada beberapa tahapan yang dilakukan Muhammadiyah secara sungguh-sungguh dan serius melalui tahapan yang resmi dan berlaku baik di Indonesia maupun di Malaysia. “Karena Muhammadiyah biasa bekerja dengan sistem yang objektif, menjunjung tinggi hukum yang berlaku serta tidak biasa dengan menerabas dan instan,” tutur Prof Haedar Nashir. (Riz)