TURKI, Suara Muhammadiyah– Genap sudah 76 tahun Indonesia merayakan kemerdekaan. Setiap kali memperingai hari kemerdekaan selalu diisi dengan upacara kenaikan bendera Sang Saka. Juga tak lupa disemarakkan dengan kegiatan perlombaan rakyat di seluruh wilayah Indonesia.
Bendera merah putih terlihat menghiasi setiap jalanan. Segala atribut yang bernuansa merah putih pun tampak menghiasi sudut kota. Baju merah dan putih yang dikenakan masyrakat pun menambah kesan kegembiraan memperingati kemerdekaan Indonesia.
Mengusung tema kemerdekaan Indonesia ke-76 yaitu “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”. Gema kemerdekaan Indonesia tidak hanya dirasakan bagi masyarakat yang tinggal di dalam negeri. Warga Indonesia yang bermukim di luar negeri pun ikut merayakan kemeriahan 17 Agustus meskipun mereka berada jauh dari tanah air.
Nur Karimah, salah satu Mahasiswa yang sudah tinggal 5 tahun di Turki ada beberapa tradisi ketika memperingati 17 Agustus. “Biasanya di Turki kita juga memperingati sih, kalau dikota masing-masing biasanya foto bersama menggunakan baju batik.” ujar Nur
Warga Indonesia yang tinggal di Turki kian semakin bertambah setiap tahunnya. Nur mengatakan di Adapazarı salah satu Kota di Provinsi Sakarya, juga telah mengadakan lomba-lomba. “Karena rakyat Indonesia semakin ramai yang tinggal disini, jadi diadakan lomba-lomba persis di Indonesia. Jadi ngerasa flashback ke masa masa ketika di Indonesia yang kayak kita lomba hias sepeda jalan sehat dan sebagainya.” tambah Nur.
Namun perayaan 17 Agustus di Turki sangat berbeda dari Indonesia. Nur juga menambahkan bahwa ia sangat merindukan suasana perayaan kemerdekaan di Indonesia seperti jajanan pinggir jalan dan keramaian kegiatan perlombaan di Indonesia. Ia juga mengatakan bisa makan makanan Indonesia saja sudah merasa bersyukur.
Puncak rangkaian kegiatan perayaan HUT RI ke-76 tetap saja melaksanakn upacara pengibaran bendera merah putih secara formal di KBRI Ankara dan KJRI Istanbul.
Hidup di negeri orang bukan berarti semangat kita luntur. Biasanya merayakan Hari Kemerdekaan di negeri orang malah bisa lebih khidmat dan berkesan. Bahkan saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, tak terasa air mata menetes karena rasa bangga dan rindu dengan Tanah Air. (Rahel)