SRAGEN, Suara Muhammadiyah – Di tengah mewabahnya virus Covid-19 tidak menyurutkan semangat generasi muda untuk senantiasa mengenang jasa para pahlawan yang telah mengharumkan nama bangsa. Peringatan hari ulang tahun kemerdekaan RI yang ke-76 disambut dengan penuh kegembiraan dan suka cita oleh masyarakat. Momen kemerdekaan ini turut dimeriahkan oleh keluarga besar PONPES/SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (DIMSA). Perayaan hari jadi tersebut dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, yaitu hari Senin (16/8) dan Selasa (17/8). Kegiatan dibuka dengan sholat dhuha di lapangan utama sekolah yang kemudian dilanjutkan dengan senam bersama dan lomba-lomba.
Lomba yang diselenggarakan meliputi 3 kategori, yaitu lomba putra, putri, dan kategori lomba untuk guru/karyawan. Kategori lomba putra dilaksanakan di lapangan utama sekolah, yang meliputi lomba sepak bola sarung, lomba kelereng, lomba memindahkan koin, estafet air, dan beberapa lomba lainnya. Sedangkan untuk ketegori putri, perlombaan dilaksanakan di asrama dengan beberapa lomba menarik seperti lomba menyangga ember dengan kaki, lomba estafet karet, dan lomba makan kerupuk.
Sedangkan lomba untuk guru dan karyawan dilaksanakan di halaman parkir sekolah yang meliputi lomba tarik tambang, memindahkan kacang dengan sumpit, memasukkan pensil dalam botol secara berjama’ah, dan lomba memindahkan air dengan piring. Kegiatan lomba tersebut dilaksanakan mulai pukul 07.30 hingga 12.00 WIB.
Di hari Selasa (17/8), keluarga PONPES/SMP DIMSA melaksanakan upacara memperingati hari kemerdekaan RI yang ke-76 di lapangan sekolah. Kegiatan upacara dilanjutkan dengan pembagian hadiah kepada pada pemenang dan dilanjutkan dengan lomba memanah untuk para guru/karyawan. Perlombaan tersebut dimeriahkan dengan doorprize menarik berupa voucher/kupon belanja di Dimsa Mart senilai Rp100.000,- dan beberapa perabot rumah tangga lainnya.
17 Agustus dimaknai sebagai momentum kemerdekaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kebangsaan dan kebhinekaan. Tidak hanya itu, momen kemerdekaan juga dijadikan sebagai sarana edukasi sekaligus penguatan karakter dan penanaman sikap nasionalisme kepada siswa-siswi. Hal ini dilakukan dengan melibatkan seluruh siswa untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan upacara kemerdekaan hingga berbagai macam perlombaan. (Humas Dimsa)